Waspada kenaikan kasus covid19 di musim liburan.
Dilansir dari pemberitaan kompas.com, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengkonfirmasi temuan Covid 19 jenis JN.1 di Indonesia.Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu memapar varian JN.1 ditemukan di Jakarta Selatan, Jakarta Timur, dan Batam, Kepulauan Riau. Kasus varian JN.1 terkonfirmasi di Jakarta Selatan pada 11 November 2023, Jakarta Timur pada 23 November 2023, dan Batam pada 13 Desember 2023.
Terdeteksinya Covid-19 Subvarian JN.1 di Indonesia tentu menimbulkan kekhawatiran terkait dengan penularan virus tersebut. Pasalnya, Subvarian JN.1 merupakan salah satu varian penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Singapura beberapa waktu lalu.Â
Adanya Subvarian JN.1 tersebut menyadarkan bahwa Covid 19 masih ada dan akan terus menyebar dan menular. Namun, tak perlu khawatir dan cemas, tapi juga tidak bisa jangan dianggap remeh.Â
Melonjaknya kasus Covid19 kali ini bertepatan dengan liburan dimana mobilitas orang - orang meningkat yang memudahkan terjadinya penyebaran virus perlu diwaspadai. Untuk itu perlu meningkatkan kewaspadaan untuk melindungi diri agar senantiasa sehat dan terhindar dari penularan virus tersebut.
Gejala Covid 19 Subvarian JN.1
Untuk meningkatkan perhatian pada meningkatnya penyebaran Covid 19 Subvaarian JN.1, perlu diperhatikan gejala apa saja sih yang mengidentifikasi bahwa tersuspek virus tersebut.Â
Mengutip laman Kompas.com, berikut gejala dari Covid JN.1 yang perlu diwaspadai :Â
- Mengalami sakit tenggorokan