Perubahan iklim adalah suatu fenomena dimana kondisi iklim yang seharusnya terjadi berubah menjadi sesuatu yang diluar seharusnya.Perubahan Iklim sekarang sudah terlihat secara nyata tetapi belum banyak orang yang memahami bahaya dari perubahan iklim ini.Kapasitas air laut didunia sekarang sudah meningkat 70 milimeter lebih tinggi dari pada tahun 1993.Peningkatan ketinggian air laut  disebabkan karena pencairan es dibenua antartika yang disebakan oleh pemanasan global.pemanasan global memicu bongkahan es di antartika meleleh dengan sangat cepat.
Menurut para peneliti  maksimum es laut Artik pada musim dingin ini bertambah 15 juta dan 150.000 kilometer persegi, sekitar 720.000 kilometer. Sedangkan pada tahun 2019  jumlah es laut tebal hanya mencapai tingkat dengan luas 680.400 kilometer persegi, turun 43 %,luas benua antartika jika ingin kita ibaratkan adalah lebih luar dari negara Luksemburg hampir, .Yang artinya dengan penurunan jumlah bongkahan es ini maka debit air laut akan semakin tinggi. Es laut memiliki fungsi penting karena memantulkan sinar matahari dari Bumi.
- Â Makin banyak es tersebut mencair, makin banyak panas terserap oleh samudra sehingga menambah panas temperatur di planet ini.Dengan meningkatnya temperatur bumi maka waktu untuk es di antartika mencair lebih tinggi.
- Ditambah dengan suhu bumi yang semakin meningkat setiap tahun yang sebabkan banyaknya rumah kaca dibumi meskipun sudah tahu akibatnya akan memantulkan panas matahari kelapisan ozon dan menghalangi bumi dalam menyerap panas matahari tetapi masyarakat masih mengunakan rumah kaca  sehingga kadar panas matahari yang diserap bumi semakin rendah dan yang dipantulkan kembali semakin tinggi .
- Banyaknya pengguna kendaraan yang menghasilkan emisi udara hingga tidak ada lagi udara bersih jika kita berada dikota.
- Asap pabrik yang menjulang tinggi menuju langit yang pasti sudah kita sadari akan merusak tatanan alam kita .
- Hobi manusia dalam menebang pohon padahal pohon adalah tempat menghasilkan oksigen yang sehat dengan menukar karbondioksida sehingga suhu dibumi semaki panas yang juga memicu es dikutub semakin cepat mencair
Sebuah penelitian oleh Helle Astrid Kjr, Associate professor di Niels Bohr Institute mengatakan bahwa para peneliti telah menyelidiki bagaimana lapisan es laut berubah selama periode glasial terakhir di inti laut dan inti es. Dengan resolusi tinggi dalam kumpulan data ilmuwan ini, mereka dapat melihat bahwa lautan Nordik, selama perubahan iklim yang cepat pada periode glasial berubah dari tertutup es sepanjang tahun menjadi memiliki lapisan es musiman pada periode tertentu.
 Hal ini adalah pengetahuan yang dapat kita terapkan dalam pemahaman yang lebih baik tentang bagaimana penurunan es laut yang kita amati Perubahan es laut di masa lalu menunjukkan bagaimana iklim saat ini dapat berubah secara tiba-tiba dan data yang disajikan kelompok peneliti menunjukkan bahwa laut Nordik ditutupi oleh es laut yang luas pada periode dimana suhu masih sangat dingin, sedangkan periode yang lebih hangat ditandai dengan berkurangnya es laut musiman, serta lautan bebas es yang agak terbuka.
Ketika laut Nordik berubah secara tiba-tiba dari es yang tertutup es menjadi laut terbuka, energi dari air laut yang lebih hangat dilepaskan ke atmosfer dingin, yang menyebabkan peningkatan pemanasan iklim yang tiba-tiba. Hasil studi mendokumentasikan bahwa es laut adalah "elemen ujung" dalam sistem iklim lautan-es yang berpasangan erat.Karena lautan yang lebih terbuka di utara dapat menyebabkan perubahan iklim mendadak yang serupa.
Lantas apakah yang akan terjadi jika es di kutub terus mencair dan meninggi ?
- Bahaya yang pertama yaitu jika es dikutub terpecah dari bongkahannya dan berlayar kelautan bebas tetapi tidak mencair tentu ini sangat akn membahayakan jalur perlayaran dan menimbulkan kecelakaan di laut.
- Lalu dengan mencairnya es di lautan maka debit air permukaan laut akan meningkat sehingga erosi ,abrasi pun akan semakin besar .Tentu ini akan membahayakan para tumbuhan tumbuh dipesisir ,bukan hanya tumbuhan nasib hewan hewan kecil seperti kura -- kura yang meletakan telurnya dibibir pantai pun akan terkena dampaknya jika terjadi secara terus menerus maka populasi kura- kura akan menurun setiap saatnya.
- Lalu berfikirkan kita bahaya apa selanjutnya ? Bagaimana nasib trumbukarang kesayangan kita dilaut ,mereka akan tetap berdiri kokoh saat air laut meningkat tetapi bagaimana cara mereka mengimbangi ketinggia trumbukarang agar tetap menerima paparan sinar matahri yang baik saat posisi mereka semakin tenggelam dari permukaan.
- Jangan anggap ini sebagai omong kosong, sebab laman C40 Cities memprediksi pada tahun 2050 mendatang, akan ada lebih dari 570 kota-kota pantai di dataran rendah yang akan menghadapi kenaikan permukaan air laut!Kenaikan itu tidak main-main, diperkirakan tingginya mencapai setengah meter. Akibatnya, ada lebih dari 800 juta orang yang terdampak dari naiknya permukaan air laut. Di Amerika, setidaknya ada 7 kota yang diprediksi akan menghilang di tahun 2100, yakni New Orleans, Miami, Houston, Atlantic City, Charleston, Boston dan Virginia Beach, ungkap laman Business Insider Singapore.
Intinya perubahan iklim yang terjadi pda masa sekarang ini adakah hasil dari apa yang manusia tanam.Kita sebagai manusia termakan oleh sifat tamak kita sehingga kita merusak tatana alam yag ada sehingga perubahan iklim tidak dapat terhindarkan.Prinsip hidup dengan prinsip alam itu sejalan apa yang kita tuai iulah yang kelak akan kita panen.Meskipun bukan kita yang memanen hasilnya tetapi percayalah generasi penerus kita pasti akan merasakannya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H