Mohon tunggu...
Eka Fuji Astuti
Eka Fuji Astuti Mohon Tunggu... -

Hidup adalah perjuangan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Mahalnya Biaya Pendidikan Membodohkan Masyarakat Miskin

2 April 2014   22:05 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:10 129
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kpribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang di perlukan dirinya. dan tujuan pendidikan mencerdaskan kehidupan bangsa dan tidak membeda bedakan kelas sosial, pendidikan untuk semua. Namun, tidak dengan kenyataannya.

Pendidikan bermutu itu mahal, itulah kalimat yang sering terlontar di kalangan masyarakat. Mereka menganggap begitu mahalnya biaya untuk mengenyam pendidikan yang bermutu. Mahalnya biaya pendidikan dari Taman Kanak-Kanak (TK) sampai Perguruan Tinggi membuat masyarakat miskin memiliki pilihan lain kecuali tidak bersekolah. Makin mahalnya biaya pendidikan sekarang ini tidak lepas dari kebijakan pemerintah, seharus nya pemerintah bertanggung jawab penuh atas pendidikan warganya, karena kewajiban pemerintah untuk menjamin setiap warganya memperoleh pendidikan bermutu. Akan tetapi, kenyataan pemerintah justru ingin berkilah dari tanggung jawab. Bagai mana anak bangsa bisa memajukan negara sedangkan pemerintahnya pun mengabaikantanggungjawabnya, pemerintah dalam pelayanan pendidikan seharusnya meninjau langsung ke lembaga pendidikan yeng tersebar di indonesia, untuk memastikan warganya mengeyam pendidikan yang bermutu. Seharusnya negara/ pemerintah selain memberikan dana kepada lembaga pendidikan, pemerintah juga harus meninjau dana tersebut. Karena masih ada lembaga pendidikan yang menyalah gunakan dana pemerintah, bagai mana tujuan pendidikan dan kewajiban pemerintah bisa terpenuhi sedangkan dana yang di berikan tidak di salurkan kepada warga yang kurang mampu untuk bisa mengeyam pendidikan. Dan warga yang kurng mampu memilih pilihan untuk tidak bersekolah. Disinilah peran pemeritah harus di pertanggung jawabkan, untuk mensejahtrakan pendidikan di indonesia.

Seharusnya peran negara/ pemerintah dalam pelanyanan pendidikan harus lebih di perhatikan, untuk mensejahtrakan pendidikan di indonesia dan terwujudnya tujuan pendidikan. Supanya anak bangsa bisa mengenyam pendidikan yang bermutu dan bisa memajukan bangsa.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun