Mohon tunggu...
Eka Fitriani
Eka Fitriani Mohon Tunggu... -

Eka Fitriani | English Education Program of Universitas Mataram | Die kleine

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Diduga Cacingan, Perut Bocah 4 Tahun Membengkak

19 Oktober 2013   21:23 Diperbarui: 24 Juni 2015   06:18 643
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kadarisman bocah malang berusia 4 tahun ini hanya bisa terbaring lemah danmerengek kesakitan kepada kedua orang tuanya. Anak pasangan suami istri Amir dan Sumar ini telah sebulan lebih mengalami penyakit yang menyebabkan perutnya membengkak. Kadarisman hanya bisa terbaring lemas di rumahnya yang hanya berupa bedek di Dusun Longseran Barat Selatan, Desa Langko, Kecamatan Lingsar, Kabupaten Lombok Barat, NTB, sabtu (19/10).

Belum ada kejelasan atas penyakit apa yang diderita oleh bocah malang ini. Awalnya keluarga menduga bahwa Kadarismanmenderita cacingan dan sempat dibawa ke Puskesmas Sigerongan, namun pihak puskesmas belum memastikan penyakit yang diderita oleh bocah tersebut. Hingga sebulan berlalu, saat ini kondisi Kadarisman masih memburuk dengan perut yang semakin membesar.

Amir yang merupakan ayah dari bocah malang ini mengaku sudah berusaha mengobati anaknya yang sakit sejak sebulan yang lalu dengan membawanya ke Puskesmas Sigerongan, tetapi oleh pihak puskesmas dirujuk ke Rumah Sakit Gerung. Kadarisman sempat dirawat selama 8 hari di Rumah Sakit Gerung, namun kemudian ia dirujuk kembali ke Rumah Sakit Umum Mataram. Disana Kadarisman hanya dirawat selama 10 hari dan lagi –lagi oleh pihak rumah sakit, bocah malang ini harus kembali diberikan rujukan ke RS Sanglah Denpasar, namun akibat tidak adanya biaya oleh orang tuanya Kadarisman kemudian dibawa pulang kembali.

1382192916666898852
1382192916666898852

Meskipun telah beberapa kali dibawa ke rumah sakit daerah setempat, keluarga masih belum mengetahui penyakit yang diderita oleh anak bungsunya tersebut. Sampai saat ini, Amir telah menghabiskan biaya hingga jutaan rupiah untuk mengobati anak kesayangannya tersebut, padahal penghasilan pria yang sehari-harinya berprofesi sebagai buruh tani ubi tersebut tidaklah menentu, sehingga ia berharap ada seorang dermawan yang dapat menolong untuk mengobati anak kesayangannya itu.

Amir juga menuturkan bahwa sebelumnya pihak Puskesmas Sigerongan telah berjanji untukmembantu perawatan anaknnya dengan membawa Kadarisman ke rumah sakit di Bali. Bahkan dirinya telah dimintai keterangan guna melengkapi data keberangkatannya namun hingga 3 hari berlalu pihak dari Puskesmas Sigerongan tak kunjung membawa ia dan anaknya untuk berobat. Berbagai macam usaha telah dicoba oleh Amir hingga pergi berobat ke orang pintar dan kini dirinya mengaku pasrah dan hanya bisa berdoa dan menunggu bantuan dari pemerintah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun