Mohon tunggu...
Eka Fitri
Eka Fitri Mohon Tunggu... Mahasiswa - LOVE YOUR SELF

tetap optimis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Mahasiswa KKN Upgris Penanaman Bibit Cabai

13 Februari 2021   00:21 Diperbarui: 13 Februari 2021   01:28 289
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto: Dokumentasi Pribadi

Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) dilaksanakan di daerah domisili masing-masing peserta KKN.

Salah satu peserta KKN UPGRIS bernama Eka Fitriyani mahasiswa Program Studi Pendidikan Matematika melaksanakan kegiatan di Desa Pulokulon Kecamatan Pulokulon Kabupaten Grobogan.

dimusim pandemi saat ini sangat berdampak pada kehidupan masyarakat, salah satunya yaitu di sektor ekonomi yang mengakibatkan perekonomian masyarakat menurun. Oleh karena salah satu program kerja kegiatan KKN UPGRIS ini adalah budidaya tanaman cabai guna mengedukasi warga agar dapat mengikuti cara-cara yang diterapkan dan mampu membudidayakan sendiri.

Mengapa menanam bibit  cabai ?

Cabai merupakan salah satu komoditas sayuran yang banyak dibudidayakan oleh petani di Indonesia karena memiliki harga jual yang tinggi  dan memiliki beberapa manfaat kesehatan yang salah satunya adalah zat capsaicin yang berfungsi dalam mengendalikan penyakit kanker. Selain itu kandungan vitamin C yang cukup tinggi pada cabai dapat memenuhi kebutuhan harian setiap orang, namun harus dikonsumsi secukupnya untuk menghindari nyeri lambung.

Cabai termasuk dalam suku terong-terongan (Solanaceae) dan merupakan tanaman yang mudah ditanam di dataran rendah ataupun di dataran tinggi. Tanaman cabai banyak mengandung vitamin A dan vitamin C serta mengandung minyak atsiri capsaicin, yang menyebabkan rasa pedas dan memberikan kehangatan panas bila digunakan untuk rempah-rempah (bumbu dapur). Cabai dapat ditanam dengan mudah sehingga bisa dipakai untuk kebutuhan sehari-hari tanpa harus membelinya di pasar.

Tanaman cabai cocok ditanam pada tanah yang kaya humus, gembur dan sarang, serta tidak tergenang air; pH tanah yang ideal sekitar 5-6. Waktu tanam yang baik untuk lahan kering adalah pada akhir musim hujan

Dengan adanya kegiatan tersebut, harapannya dapat memberikan pemahaman kepada warga dan dapat mempraktekkan sendiri karena penanaman bibit cabai cukup mudah dibandingkan dengan tanaman lainnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun