Siapa disini yang pernah berjalan di rerumputan dengan bertelanjang kaki? Atau saat berjalan di atas pasir, sambil menikmati sunset di tepi pantai?
Rasanya seperti terhubung langsung dengan alam kan?
Tapi siapa sangka, kebiasaan sederhana ini ternyata bisa membantu meningkatkan kemampuan otak, terutama bagi para remaja yang sedang memasuki fase belajar paling sibuk.
Bayangkan saja, sekelompok remaja setiap pagi berjalan tanpa alas kaki di atas lapangan sekolah mereka. Matahari baru mulai muncul, udara masih sejuk, dan mereka berjalan di lapangan tanpa alas kaki alias nyeker, membiarkan kaki mereka menyentuh permukaan tanah. Mungkin sebagian ada yang merasa sedikit aneh di awal, atau geli, tapi lama-lama jadi terbiasa.
Ini bukan sekadar aktivitas jalan-jalan biasa; ternyata, ada manfaat besar yang bisa didapatkan dari sini.
Apa yang  Sedang Terjadi?
Jadi begini, menurut penelitian terbaru di Korea, berjalan tanpa alas kaki ternyata bisa bikin otak lebih "tajam". Remaja yang ikut program berjalan tanpa sepatu ini mengalami peningkatan dalam aktivitas otak yang berkaitan dengan fokus, kecepatan berpikir, dan bahkan rasa tenang.
Intinya, otak mereka bekerja lebih cepat dan lebih rileks setelah rutin berjalan tanpa sepatu selama beberapa minggu.
Kenapa harus tanpa alas kaki?
Rupanya, berjalan tanpa sepatu bisa memberikan rangsangan alami ke kaki, yang penuh dengan saraf-saraf sensitif. Nah, saraf-saraf ini, kalau terpicu dengan baik, bisa mempengaruhi gelombang otak yang berkaitan dengan konsentrasi dan ketenangan.