Mohon tunggu...
Eka D. Nuranggraini
Eka D. Nuranggraini Mohon Tunggu... -

membaca hidup

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Gurat Senja Merah (Bagian 28)

13 April 2016   10:36 Diperbarui: 13 April 2016   10:43 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Novel. Sumber ilustrasi: PEXELS/Fotografierende

 

28  Makam

 

Bimo mengajak Bagas pergi dengan mobilnya, pada hari libur.

“Kita sebenarnya mau kemana Bim?”

            “Ke suatu tempat.”

            “Iya, suatu tempat! Tapi tempat apa dan dimana?”

                Bimo tertawa. “Pokoknya ke suatu tempat. Tenang saja, aku tidak akan membawamu ke tempat yang aneh-aneh!” Bagas tertawa mendengar perkataan sepupunya tersebut.     

“Oh iya Bim, bagaimana ceritanya setelah kamu bertemu dengan keluarga Pak Haji Suryo waktu itu?”

“Biasa saja. Cuma silaturahmi!” jawab Bimo dengan nada datar.

            “Ketemu dengan bidan cantik itu?” Bagas tersenyum.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun