Manfaatkan Lahan Perkarangan Rumah, Mahasiswi KKN UIN Walisongo ajak Tanam Apotek Hidup

Mahasiswi Kuliah Kerja Nyata (KKN) Dari Rumah Angkatan 77 UIN Walisongo Semarang, ajak beberapa masyarakat untuk memanfaatkan lahan perkarangan rumah dengan menanam apotek hidup. 

Penanaman apotek hidup ini dilakukan di salah satu rumah warga di Desa Pedak Klumpit 01/01 Kec. Gebog, Kab. Kudus, pada hari Sabtu 30 Oktober 2021. 

Apotek hidup adalah salah satu tanaman herbal yang sangat berguna bagi manusia yang sering digunakan untuk pengobatan alternatif selain dari obat kimia yang biasa beredar. Tanaman ini termasuk tanaman yang langka karena jarang sekali orang-orang yang membudidayakannya. 

Dengan situasi pandemi yang belum berakhir, penanaman apotek hidup menjadi salah satu inovasi dalam pencegahan penularan virus corona. Dimana tanaman apotek hidup memiliki banyak manfaat untuk pengobatan. 

Dalam kegiatan ini tanaman yang dipakai adalah jahe, kunyit, dan temulawak. Manfaat dari tanaman herbal tersebut diantaranya adalah dapat membantu pencernaan, meredakan mual, meringankan peradangan, mengurangi gejala sendi, serta mampu meningkatkan kekebalan tubuh sehingga mencegah tubuh tidak mudah terkena virus corona. 

Selain itu, dalam penanaman apotek hidup ini tidak memerlukan lahan yang luas. Kita dapat memanfaatkan lahan perkarangan rumah yang masih kosong untuk menanam tanaman apotek hidup. Sehingga tidak memerlukan banyak biaya dalam menanam tanaman tersebut. 

"Melihat banyaknya lahan perkarangan rumah warga yang kosong, saya berinisiatif untuk memberikan edukasi serta mengajak masyarakat dalam memanfaatkan lahan dengan menanam tanaman apotek hidup", ujar Eka Dini selaku mahasiswi KKN. 

Hasil tanaman apotek hidup bisa dijadikan rempah- rempah pengobatan, seperti jahe yang cocok untuk meningkatkan kekebalan tubuh di masa pandemi sekarang ini. 

Selain digunakan untuk pribadi, rempah- rempah tanaman apotek hidup bisa di olah terlebih dahulu setelah itu dipasarkan. Sehingga selain bermanfaat bagi tubuh, tanaman apotek hidup bisa memberikan manfaat untuk menambah penghasilan. 

Dalam kegiatan penanaman apotik hidup mendapat dukungan dari warga setempat. "Saya sangat mengapresiasi kegiatan penanaman apotek hidup ini, apalagi di saat pandemi sekarang ini cocok sekali tanaman apotek hidup untuk di budidaya. Harapan kedepannya ada inovasi- inovasi lain terkait pemanfaatan lahan perkarangan yang kosong", ujar Pak Karmito selaku warga desa Klumpit.