Mohon tunggu...
Eka Dharmayudha
Eka Dharmayudha Mohon Tunggu... Penulis - Mahasiswa Pasca Sarjana Kajian Stratejik Ketahanan Nasional UI

Menyukai politik, sepakbola, dan menulis puisi. Kenal lebih dekat melalui instagram saya @ekadharmayudha

Selanjutnya

Tutup

Analisis Pilihan

Ganjar atau Prabowo, Siapa Pilihan Jokowi?

4 September 2023   19:34 Diperbarui: 4 September 2023   20:06 230
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menjelang pemilu presiden 2024, tensi politik semakin memanas. Dalam sepekan ini, terjadi perubahan peta koalisi dengan dideklarasikannya pasangan Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar sebagai Bacapres dan Bacawapres 2024. Koalisi perubahan yang awalnya mengusung Anies sebagai capres terpecah. 

Demokrat telah menarik diri dari koalisi, dan PKS akan membawa nama Muhaimin Iskandar kepada Majelis Syuro Partai untuk dilakukan pembahasan lebih lanjut. Namun, ditengah dinamika politik yang terjadi, publik masih menanti langkah politik Presiden Jokowi menghadapi pemilu 2024.

Dua kubu besar, Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto, memperlihatkan gestur politik yang "menempel" pada presiden. Langkah ini dilakukan sebagai akibat dari tingginya approval rating presiden Jokowi menjelang masa akhir jabatannya. 

Ini jelas menunjukkan kekuatan Presiden Jokowi sebagai king maker di pemilu 2024. Banyak pihak beranggapan, endorse politik dari Presiden Jokowi akan memudahkan langkah salah satu kandidat untuk memenangkan pilpres 2024. Lalu, siapa yang bakal dipilih Presiden Jokowi sebagai jagoan untuk menggantikan dirinya sebagai presiden di 2024?

Meski berada dalam satu partai yang sama, hubungan antara Presiden Jokowi dan PDIP tidaklah baik-baik saja. Ini terlihat dalam periode kedua pemerintahannya, Presiden sering kali bersebrangan dengan kepentingan partai, pun sebaliknya. Indikasi ini diperkuat dengan beberapa pernyataan sikap dari, baik anggota DPR PDIP ataupun pimpinan partai, yang mengkritik secara terbuka kebijakan yang diambil oleh Presiden. 

Faktor "petugas partai" yang disematkan pada dirinya, serta pada Ganjar Pranowo, memperlihatkan Presiden Jokowi kesulitan untuk melakukan akselerasi politiknya mengingat PDIP masih cukup kuat dibawah kepemimpinan politik Megawati.

Relasi kuasa politik ini yang "mungkin" membuat Presiden Jokowi mempertimbangkan untuk mencari kekuatan besar di luar PDIP untuk memperkuat posisi politiknya sekaligus mengamankan proyek strategis nasional yang belum ia selesaikan di masa jabatannya.

Melihat dari kecenderungan tersebut, pilihan logis Presiden Jokowi jatuh pada sosok Prabowo Subianto. Sebagai pimpinan tertinggi Gerindra, Prabowo jelas tak punya masalah "petugas partai" seperti pada Ganjar. Kekuatan mutlak di internal partai ini akan mampu menciptakan kekuataan kekuasaan yang baik bagi keberlangsungan pembangunan yang diusung oleh Presiden Jokowi. 

Selain itu, Presiden Jokowi memperlihatkan gestur untuk membawa lebih jauh karir politik keluarganya, yaitu anak sulungnya, Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution. 

Dukungan penuh pada karir politik kedua keluarganya itu akan mendapatkan jaminan penuh apabila diberikan pada Prabowo Subianto. Selain itu, selama masa pemerintahannya, Prabowo juga menunjukkan kinerja yang memuaskan Presiden Jokowi sebagai menteri pertahanan di kabinet Indonesia Maju.

Secara elektabilitas, melalui survei, baik Ganjar dan Prabowo bersaing dengan ketat. Keduanya unggul jauh dari Bacapres lainnya, Anies Baswedan. Sehingga, tidak ada kekhawatiran berlebih dari Presiden pada kedua kandidat tersebut akan kalah dalam pilpres 2024. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun