Angan menerawang
menembus sampai ke awan
Rindu membelenggu
senantiasa mengganggu
Tangan tidak berjabat
Muka tidak bertatap
Badan tidak terpeluk
pipi tidak tercium
Hanya benda pipih ditangan
sebagai obat penenang
bertatap secara virtual
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!