Wisuda tanpa bergandengan tangan bukanlah suatu hal yang menyedihkan, lebih menyedihkan jika memaksa merayakan kelulusan tapi banyak korban berjatuhan. Lebih baik menahan ego dan mengedepankan kemaslahatan bersama.
Tidak benar jika angkatan 20 banyak diremehkan, dengan sebutan "Angkatan Corona" "lulusan virus" atau candaan candaan lain yang terkesan menghina dan meremehkan.Â
Mereka kuat dan tahan banting, diuji dengan pahitnya pandemi menahan ego dan kemauan diri, mengorbankan harapan dan dambaan, mengesampingkan kebahagiaan pribadi demi terputusnya mata rantai penyebaran pandemi.
Mereka generasi terbaik! Pandemi membuatnya lebih tegar menyikapi keadaan, lebih sabar menghadapi ujian, dan lebih bijak dalam menyelesaikan permasalahan.
Ujian yang sebenarnya adalah setelah kelulusan, bukan sebelum perayaan kelulusan.
Yaitu mencari kerja! Terutama di saat pandemi seperti ini, kondisi yang tidak menentu, PHK kian merajalela dan kelaparan dimana mana.
Keadaan membuat mereka lebih adaptif terhadap lingkungannya, inilah momentum yang tepat bagi angkatan 2020, menciptakan diskursus alternatif untuk mengatasi permasalah yang ada, membuat peluang kerja sehingga bisa berkontribusi memulihkan situasi ekonomi di negeri ini. Sebab keadaan telah membuat mereka lebih imajinatif dan inovatif dalam mengaplikasikan ilmu yang didapatnya semasa sekolah.
Teman teman angkatan 2020 tercinta!
Kami paham bagaimana rasanya tidak bisa merayakan kesuksesan belajar disekolah, ketahuilah bahwa wisuda hanyalah sebatas panggung sandiwara, aktor-aktor akan turun dari panggung untuk menghadapi kehidupan yang sebenarnya.
Tidak bisa hadir wisuda secara fisik tidak mengurangi kualitasmu sebagai seorang cendekiawan kok, justru ini saatnya pembuktian itu, bukan dengan toga dan ijazah tapi upaya dan jerih payah. Dan itu di mulai dari hari ini (Najwa Shihab 1/6/20)
Karena lulusan 2020 adalah generasi terbaik!
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI