Mohon tunggu...
ekacahyani putri
ekacahyani putri Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

hobi saya membaca dan menulis serta melukis

Selanjutnya

Tutup

Film

Review Film "3 Srikandi"

18 Januari 2024   12:09 Diperbarui: 18 Januari 2024   12:24 457
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tiga Srikandi adalah film drama olahraga yang dirilis pada 4 Agustus 2016. Film ini disutradarai oleh Iman Brotoseno dan dibintangi oleh Reza Rahadian, Bunga Citra Lestari, Chelsea Islan, dan Tara Basro. Film ini diadaptasi dari kisah nyata tiga atlet panahan Indonesia, Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani, yang berhasil meraih medali perak di Olimpiade Seoul 1988.

Film ini menceritakan tentang perjuangan Donald Pandiangan (Reza Rahadian), seorang pelatih panahan yang ditugaskan untuk membentuk tim panahan wanita Indonesia dalam waktu singkat. Donald, yang dulu gagal berangkat ke Olimpiade Moskwa 1980 karena alasan politik, berusaha untuk mewujudkan mimpinya melalui tiga atlet pilihan, yaitu Yana (Bunga Citra Lestari), Lilies (Chelsea Islan), dan Suma (Tara Basro). Ketiganya memiliki latar belakang, kepribadian, dan masalah yang berbeda-beda, tetapi harus bersatu dan berlatih keras untuk menghadapi tantangan dan persaingan di Olimpiade. Dengan semangat dan tekad yang kuat, mereka pun berhasil menciptakan sejarah dengan meraih medali perak pertama untuk Indonesia di cabang olahraga panahan.

Pesan moral yang ingin disampaikan film ini adalah bahwa olahraga adalah salah satu cara untuk mengharumkan nama bangsa dan menginspirasi banyak orang. Film ini juga menunjukkan betapa pentingnya kerja keras, kerja sama, dan kepercayaan diri dalam meraih prestasi. Film ini mengajarkan kita untuk tidak mudah menyerah dan berputus asa, tetapi harus terus berjuang dan berusaha untuk mencapai cita-cita.

Kelebihan film ini adalah film ini berhasil mengangkat kisah nyata yang heroik dan menarik, dengan menggunakan sumber-sumber yang valid dan akurat. Film ini juga berhasil menghadirkan akting yang natural dan mengesankan dari para pemain, terutama Reza Rahadian yang mampu memerankan sosok Donald Pandiangan dengan baik. Film ini juga berhasil menampilkan visual dan sinematografi yang indah dan menarik, dengan menggunakan lokasi syuting yang asli di lapangan panahan. Film ini juga berhasil menyentuh emosi dan rasa nasionalisme penonton, dengan menggunakan dialog dan musik yang menggugah dan menginspirasi.

Kekurangan film ini adalah film ini terlalu singkat dan kurang mendalam dalam menggali isu-isu yang berkaitan dengan panahan, seperti teknik, strategi, dan regulasi yang ada di olahraga tersebut. Film ini juga terlalu fokus pada sudut pandang Donald Pandiangan dan cenderung mengabaikan sudut pandang dan peran dari tokoh-tokoh lain yang juga berpengaruh dalam prestasi tim panahan wanita Indonesia, seperti pengurus, wasit, dan pesaing. Film ini juga kurang memberikan kritik dan saran yang konstruktif untuk memperbaiki kondisi dan hubungan antara olahraga panahan dan pihak-pihak lain yang terlibat.

Secara keseluruhan, film Tiga Srikandi adalah film yang informatif dan edukatif, tetapi juga memiliki beberapa kekurangan. Film ini cocok untuk ditonton oleh pecinta film drama dan olahraga. Saya memberi film ini nilai 8 dari 10.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun