Mohon tunggu...
Eka Budhi Sulistyo
Eka Budhi Sulistyo Mohon Tunggu... profesional -

Fakultas Peternakan Unsoed adalah almamater ... cinta ternak, ingin peternakan Indonesia maju dan peternaknya makmur, suka pertanian terpadu .... COWMANIA

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Mengurung Senja

18 Agustus 2010   11:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:55 24
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Mengurung Senja

mentari itu mulai beranjak
meninggalkan Timur menuju awan berarak
kemerahan senja menyeruak membias garis langit
kelak kelam menganti

beratap biru kumulai melukis
tentang cita, cinta dan karya
tentang biru, merah dan jingga
tentang haru, sedu dan sedan
tentang kecap, polah dan tingkah
tentang ceria, tangis dan sinis
tentang tangan, kaki dan hati
tentang riuh, pekik dan senyap
tentang ada, tiada dan akan ada
tentang sudah, hampir dan belum
tentang nilai, rasa dan karsa
tentang kawan, sobat dan handai tolan
tentang air, akar dan gemericik

senja itu mulai senyap ... menderu diantara kepak sriti
senja itu mulai ribut ... menggayut disela jeruji
senja itu mulai temaram ... menghias diseluruh cakrawala

gedung-gedung bersorak mengacungkan tinggi
rumah-rumah berserak menghamparkan atap
gunung-gunung berbaris bertaut lembah
air laut beriak berkait sendu

senja itu telah terkurung ... berganti malam yang syahdu
mentari itu telah teredup, berbagi cahaya dengan rembulan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun