Kelompok sapi ini berkembang baik di India yang kemudian berkembang ke daratan Asia Tenggara (salah satunya, Indonesia), Afrika, Amerika dan Australia. Disebut juga sapi 'Zebu' (berpunuk), dengan salah satu keturunannya di Indonesia kita kenal dengan nama Peranakan Ongole dan Brahman, di Amerika dikenal dengan sebutan American Brahman.
Kelompok kedua, Bos Taurus
Menurunkan kelompok sapi perang dan potong di daratan Eropa, belakangan menyebar ke Amerika, Australia dan Selandia Baru. Indonesia juga turut mencoba mengembangkannya. Jenis-jenisnya antara lain : Aberdeen Angus, Hereford, Shorthorn, Charolais, Simmental dan Limousine.
Kelompok ketiga, Bos Sondaicus (Bos Bibos)
Merupakan kelompok yang berkembang di Indonesia, yang merupakan keturunan banteng. Jenisnya antara lain : Sapi Jawa, Sapi Sumatera, Sapi Bali dan sapi-sapi lokal lainnya.
Beberapa strain ternak sapi potong antara lain :
A. Santa Gertrudis, Merupakan persilangan antara induk Shorthorn dan pejanta Brahman. Berkembang baik di seputar wilayah Texas (Amerika)
B. Beefmaster, Persilangan antara Brahman, Hereford dan Shorthorn dengan perbandingan genetis = 50 % : 25 % : 25 %. Sama seperti Santa Gertrudis, sapi ini berkembang baik di daratan Texas (Amerika).
C. Droughtmaster, Memiliki perbandingan genetis = 3/7 Brahman dan 4/7 Shorthorn. Performancenya sama dengan Santa Gertrudis, hanya saja genetic Brahman lebih dominan.
D. American Brahman, Termasuk golongan sapi zebu keturunan Kankrey, Ongole, Gir, Krishna, Hariana dan Bhagari. Masuk Amerika tahun 1854 dan dkembangkan di wilayah Lousiana. Tipe potong yang baik dengan pertumbuhan cepat dengan pakan sederhana.
E. Peranakan Ongole, Di Indonesia dikenal dengan sebutan Sapi Bengggala. Berasal dari daratan India. Termasuk sapi potong dan kerja.