Mohon tunggu...
Eka Budhi Sulistyo
Eka Budhi Sulistyo Mohon Tunggu... profesional -

Fakultas Peternakan Unsoed adalah almamater ... cinta ternak, ingin peternakan Indonesia maju dan peternaknya makmur, suka pertanian terpadu .... COWMANIA

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Mulailah dengan Senyum …..

25 Januari 2010   04:29 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:17 470
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[gallery]

Tersenyum ... bayangan kita tergambar sebagai sebuah aktifitas bibir yang masing ujungnya ditarik mulus ketas oleh otot pipi sehingga muka terlihat menyenangkan dan lawan bicara akan merasa ikut hanyut dengan atmosfer senangnya. Berbeda dengan senyum sinis, nilai tarikan otot pipi dilakukan terpaksa dan terkesan tidak menunjukkan wajah senang. Saat kita berada pada suatu dimensi ruang dengan lawan bicara dengan senyum tulus yang kita lemparkan, maka secara otomatis balasan senyum akan kembali kepada kita ditambah dengan suasana lahir dan bathin yang menyenangkan dan ceria.

Memulai sesuatu dengan senyum tentunya satu hal yang akan memberikan satu nilai keajaiban bagi kita dan akan membuat suatu kolaborasi seluruh isi mayapada untuk mendukung apapun yang kita lakukan dan bantuan dari kolega, teman ataupun musuh sekalipun akan berdatangan secara otomatis.

Senyum yang sampai saat ini belum diperjualbelikan boleh jadi merupakan salah satu komoditas kemanusiaan yang perlu dilestarikan dan dikembangkan dalam seluruh sudut kemanusiaan yang berkaitan dengan hubungan antar manusia. Senyum yang tuluspun dapat pula menjadi sebuah penggerak sebuah fenomena kemanusiaan seperti yang pernah saya baca dari milis di internet tentang sebuah cerita dari seorang teman di Jerman tentang senyum yang mampu menggerakkan sebuah nilai kemanusiaan bagi dua orang tunawisma yang dekil, berbau, dengan segala keterbatasan dan ingin menghangatkan diri disebuah rumah makan cepat saji. Nilai kemanusiaan yang membuat sebagian besar konsumen di rumah makan cepat saji merasa tergerak dan trenyuh karena melihat sebuah nilai dari senyum yang berasal dari hati. Senyum dari hati, sebuah ungkapan yang luar biasa ... sebuah nilai senyum yang sangat memberi dampak dahsyat, karena senyum dari hati bukan hanya melahirkan ketulusan, tetapi juga mampu bercerita tentang nilai-nilai kemanusiaan, persahabatan, kesenangan sampai pada sebuah nilai tentang kemarahan.

Beberapa manfaat senyum yang juga saya dapatkan dari milis internet, yaitu :

1. Senyum membuat Anda lebih menarik.

Orang yang banyak tersenyum memiliki daya tarik. Orang yang suka tersenyum membuat perasaan orang disekitarnya nyaman dan senang. Orang yang selalu merengut, cemburut, mengerutkan kening, dan menyeringai membuat orang-orang disekeliling tidak nyaman. Dipastikan orang yang banyak tersenyum memiliki banyak teman.

2. Senyum mengubah perasaan

Jika Anda sedang sedih, cobalah tersenyum. Senyuman akan membuat perasaan menjadi lebih baik. Menurut penelitian, senyum bisa memperdayai tubuh sehingga perasaan berubah.

3. Senyum menular

Ketika seseorang tersenyum, ia akan membuat suasana menjadi lebih riang. Orang disekitar Anda pasti akan ikut tersenyum dan merasa lebih bahagia

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun