Bismillahirrahmanirrahim
Pengertian Filsafat Realisme ialah pandangan bahwa objek-objek indera adalah real dan berada sendiri tanpa di sandarkan, tanpa pengetahuan lain atau kesadaran akal.
Realisme merupakan salah satu pemikiran aliran klasik yang di sandarkan kepada aries toteles yang memandang dunia dalam tema material. Realisme berpandangan bahwa hakikat realitas ialah fisik dan juga ruh yang bersifat hal fisik dan rohani (dualitas).
Baca juga: Filsafat Timur dan Barat, Antara Moral dan Rasionalitas
Pengetahuan di dalam dunia pendidikan tidak hanya terletak pada objek saja tetapi juga pada subjeknya. Pada prinsipnya realisme memandang hakikat wujud/nyata/realitas terdiri atas dunia fisik dan rohani (dualitas). Realisme di dalam dunia pendidikan memiliki prinsip dan tujuan untuk memberikan perhatian kepada peserta didik yang apa adanya, untuk menyesuaikan hidup dan tanggung jawab sosial.
Realisme sangat memandang dalam sebuah pendidikan, karna realisme sendiri memiliki memiliki tujuan didalam pendidikan yaitu dengan mengembangkan kemampuan intelektual, dan ingin memfokuskan pendidikan pada pencarian kebenaran melalui persamaan terhadap dunia fisik atau informasi yang berubah-ubah. Agar dapat mengatasi situasi terkini dengan membekali kemampuan agar dapat memecahkan masalah yang ada saat ini.
Baca juga: Filsafat Kant
Implikasi dalam filsafat pendidikan ialah halnya seperti setiap manusia memiliki identitas tersendiri dan memiliki bakat tersendiri yang sudah di tentukan.
Tokoh Aliran Realisme
° Johan Amos memiliki pemikiran tokoh terhadap pendidikan, dan dapat di golongkan pada realisme religius yaitu tentang manusia harus berusaha untuk mencapai dua tujuan antara keselamatan dan kebahagiaan, dan juga keadaan kehidupan yang sejahtera.