Boyolali (31/07) - Seiring perkembangan zaman, kemajuan teknologi dan informasi semakin merambah ke penjuru negeri. Manusia semakin mampu untuk menciptakan berbagai macam inovasi di bidang teknologi, informasi, industri, dan lain- lain. Berdasarkan keadaan tersebut, Eka Ayu Kartikasari, mahasiswi KKN Tim II Universitas Diponegoro mengadakan pelatihan pembuatan hand sanitizer otomatis sebagai bentuk inovasi di bidang teknologi serta melaksanakan sosialisasi PLN Mobile sebagai bentuk dukungan kemajuan teknologi dan informasi di bidang kelistrikan. Kegiatan tersebut dilaksanakan dengan sasaran remaja Karang Taruna Dukuh Tarusari, Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali pada Minggu, 31 Juli 2022. Acara diawali dengan sosialisasi PLN Mobile kemudian dilanjutkan pelatihan pembuatan hand sanitizer otomatis.
Mengingat energi listrik sangat diperlukan keberadaannya oleh manusia, maka PT. PLN (Persero) selaku perusahaan penyedia energi listrik terus berusaha mengembangkan pelayanan terbaik demi kepuasan konsumen. Oleh karena itu, PT. PLN (Persero) meluncurkan aplikasi PLN Mobile yang memberikan kemudahan bagi konsumen untuk mengatasi masalah kelistrikan di sekitarnya. Didalam PLN Mobile terdapat fitur pengaduan, catat meter, penyambungan baru, ubah daya dan migrasi, penyambungan sementara, dan lain- lain. Namun ternyata, masih banyak warga Dukuh Tarusari yang belum mengetahui ataupun menggunakan aplikasi PLN Mobile. Dengan adanya sosialisasi tentang fitur dan penggunaan aplikasi PLN Mobile, masyarakat merasa semakin mudah untuk bertransaksi listrik maupun melaporkan gangguan listrik yang mengganggu aktivitas masyarakat Dukuh Tarusari.
Setelah sosialisasi PLN Mobile, diadakan pelatihan pembuatan hand sanitizer otomatis yang sederhana dengan tujuan agar masyarakat mampu membuat sendiri alat canggih ini dirumah masing- masing. Komponen- komponen yang dibutuhkan untuk membuat alat ini diantaranya adalah sensor infrared, resistor, transistor, pompa air mini, selang, baterai, dan botol hand sanitizer. Pengadaan pelatihan ini dilatarbelakangi oleh adanya kekhawatiran terjadinya penyebaran virus dari botol hand sanitizer ke tangan pengguna apabila menggunakan hand sanitizer semprot maupun pump. Selain pelatihan, mahasiswi KKN tersebut juga membagikan modul pembuatan hand sanitizer otomatis. Dengan adanya pelatihan dan pembagian modul pembuatan hand sanitizer otomatis, diharapkan masyarakat semakin sadar untuk menjaga kesehatan dan terus berinovasi di bidang teknologi tepat guna.
Penulis: Eka Ayu Kartikasari, Teknik Listrik Industri, Sekolah Vokasi
Dosen Pembimbing Lapangan: Naintina Lisnawati, S.KM., M.Gizi.
Lokasi KKN: Desa Tarubatang, Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali
