Kegiatan permintaan dan penawaran pada pasar tradisional di kala ramadhan memang dapat dilihat sangat jelas perubahanya,mulai menjelang puasa,awal puasa,pertengahan puasa,hingga menjelang ramadhan. Fluktuasi harga kerap terjadi secara tiba-tiba dan cepat.Hal tersebut terjadi karen adanya lonjakan kebutuhan konsumen (masyarakat),baik konsumen rumah tangga maupun para pengusaha. Dari analisis diatas dapat di mengerti kalau kegiatan penerimaan dan penawaran suatu barang berkaitan dengan interaksi antara pembeli dan penjual di pasar (dalam hal ini pasar tradisional di kala ramadhan). Kegiatan tersebut akan menentukan tingkat harga suatu barang yang berlaku di pasar  dan jumlah barang yang akan diperjual belikan.
Oke,itulah keadaan kegiatan penerimaan dan penawaran di pasar tradisional di kala ramadhan. Dan menurut saya,kegiatan permintaan dan penawaran pada pasar tradisional di kala ramadhan dan ditambah lagi pada kondisi masih pandemi,keadanya cukup stabil meskipun ada bidang-bidang usaha yang masih lesu pergerakan ekonominya dalam penjualan. Dalam konteks prinsip islam,kegiatan permintaan dan penawaran di pasar tradisional Jombang pada bulan ramadhan ,menurut sata sudah sesuai aturan islam yakni tidak menimbun barang,mereka cenderung membeli dan menyediakan barang sesyai kebutuhan saja.
(Jombang,22 April 2021)
By : Eka Ayuningtiyas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H