Mohon tunggu...
Eka Apriyani
Eka Apriyani Mohon Tunggu... Guru - Pengajar di PAUD Al - Jauhar, Gulon Salam Magelang

Penulis merupakan seorang guru sekaligus ibu rumah tangga yang gemar makanan pedas. Selain hobi kulineran, penulis juga gemar belanja. :)

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Penerapan Kartu Huruf dan Kotak Pintar

9 Desember 2022   10:51 Diperbarui: 9 Desember 2022   12:50 388
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Kemampuan memahami gambar huruf pada anak akan berhasil jika menggunakan media yang tepat, yaitu dengan menggunakan kartu huruf. Bermain kartu huruf diambil karena dirasa cocok untuk anak usia 5-6 tahun yang akan membuat anak tertarik dan terlibat langsung dalam permainan.

Menurut Ratnawati (dalam Suyanto, 2012: 108) mengungkapkan bahwa, media kartu huruf yang dilakukan melalui permainan, dapat meragsan untuk mengenal gambar  atau symbol huruf lebih cepat, menjadikan minat anak semakin kuat dalam mencari kosa kata baru, dengan cara merangkai symbol huruf tersebut.

Kotak pintar menurut Puspitasari dkk (2013:16) kotak pintar merupakan bentuk balok yang didalamnya terdapat 2 sisi dan didalamnya terdapat kartu-kartu. Kartu tersebut adalah kartu bergambar dan kartu kata. Menurut Harnanto (2016:35) kotak pintar adalah kotak kecil yang di dalamnya terdapat alat-alat yang digunakan untuk pembelajaran.

Dapat disimpulkan dari penilaian di atas, media kotak pintar adalah media atau alat yang digunakan untuk menyampaikan data atau informasi yang berbentuk segi panjang dengan tiga bagian atau dua tempat di dalamnya yang berisi kartu huruf bergambar dan kartu huruf saja.

Manfaat kotak cerdas menurut Harnanto (2016: 35) adalah memperluas fokus anak, memperluas daya cipta atau kreatifitas anak, memperluas hasil belajar anak, menciptakan suasana yang menyenangkan saat berpikir.

Beberapa keunggulan bermain sekaligus belajar mengenalkan huruf dengan memanfaatkan media kartu huruf dan kotak kotak pintar, antara lain:

  • Memanfaatkan media kartu huruf membuat anak lebih semangat dalam bermain sekaligus belajar.
  • Iklim belajar anak menjadi lebih menyenangkan.
  • Mengembangkan kosa kata baru.
  • Mempermudah anak -- anak untuk mengetahui dan menghafal simbol atau lambanghuruf
  • Adapun langkah-langkah permainan dengan menggunakan media kartu huruf dan kotak pintar ini yakni Guru menyiapkan kotak atau tempat yang diberikan nama "Kotak Pintar". Di dalam kotak pintar tersebut terdapat kartu huruf dan kartu bergambar. Di situ, anak diberikan kesempatan untuk berpikir bagian-bagian apa saja yang ada pada hewan kambing, yang sebelumnya Guru sudah memberikan pijakan sebelum main. Lalu anak bisa menyusun menggunakan kartu huruf misalnya dengan kata "kaki" selain itu anak juga bisa berkesempatan main dalam menyusun huruf sesuai dengan kartu gambar yang anak ambil, misalnya anak mengambil kartu bergambar "ayam" lalu anak menirukan dalam menyusun huruf kata "ayam" begitu seterusnya, anak diberikan kebebasan dalam menyusun huruf untuk menjadi sebuah kata. Anak disediakan pasir untuk merangsang taktil atau jari-jemari anak untuk menulis di atas pasir sesuai dengan yang anak susun hurufnya tadi. Melalui kegiatan ini otot halus anak secara tidak langsung juga dapat berkembang.
  • KESIMPULAN

Mengingat hasil pembahasan sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa penerapan kartu huruf dan kotak pintar dapat meningkatkan kemampuan bahasa anak -- anak dalam memahami simbol atau lambang huruf. Melalui kegiatan ini, anak akan lebih mudah memahami huruf. 

Kartu huruf yang digunakan dirancang agar anak-anak dapat tertarik untuk memainkan media ini dalam mengenal huruf dan anak-anak dapat bermain sambil belajar bagaimana menggunakan kartu huruf ini untuk menyusun kata menggunakan huruf -- huruf yang diberikan dalam aksi bermain.


  • DAFTAR ISI

Mansur. 2007. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam. Yogyakarta: Pustaka

Pelajar. Sudjana. 2005. Metode dan Teknik

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun