Mohon tunggu...
eka angelina banurea
eka angelina banurea Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

GOD KNOW WHO IS THE BEST

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Teknik dalam Spektroskopi Serapan Atom (AAS)

11 September 2024   21:45 Diperbarui: 11 September 2024   21:55 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hai Sobat Kimia !!! Yuk kita bahas mengenai apa itu teknik dalam AAS 

Spektroskopi serapan atom nyala (Flame AAS atau FAAS) dikembangkan pada tahun 1952 dan pertama kali dirilis secara komersial sebagai teknik analisis pada tahun 1960-an. Sejak saat itu, teknik ini tetap populer karena keandalan dan kesederhanaannya. AAS adalah teknik analisis yang digunakan untuk menentukan seberapa banyak unsur tertentu dalam suatu sampel. Teknik ini menggunakan prinsip bahwa atom (dan ion) dapat menyerap cahaya pada panjang gelombang tertentu yang unik. Ketika panjang gelombang cahaya tertentu ini diberikan, energi (cahaya) diserap oleh atom. Elektron dalam atom bergerak dari keadaan dasar ke keadaan tereksitasi.

 Jumlah cahaya yang diserap diukur dan konsentrasi unsur dalam sampel dapat dihitung. Elektron tereksitasi dari keadaan dasar ke tingkat energi yang lebih tinggi dengan menyerap energi (cahaya) pada panjang gelombang tertentu. Dalam spektroskopi serapan atom, panjang gelombang cahaya yang diserap ditentukan oleh jenis atom (unsur apa itu) dan tingkat energi tempat elektron bergerak. Seberapa banyak cahaya yang diserap ditentukan oleh konsentrasi unsur dalam sampel.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun