Gerakan literasi dan Gereja

                            Gerakan literasi membahana di antero Indonesia. Gencar dilakukan . Literasi sendiri berasal dari bahasa Latin, yakni literatus yang artinya orang yang belajar. Secara etimologi literasi berhubungan kuat dengan membaca dan menulis. Pemahaman literasi berkembang seiring waktu apalagi dalam era serba cepat, lebih luas. Literasi hadir dalam berbagai bidang kehidupan. Semisal ada literasi budaya, literasi sains, literasi keuangan, literasi digital dan lain sebagainya. Kemampuan literasi dengan dasar membaca dan menulis menjadi sarana menyampaikan pesan , ilmu, pengetahuan, skill atau apapun sehingga individu, kelompok , golongan, organisasi sampai bangsa punya menjadi berpikir luas, berpikir kritis, berpola pikir , mampu menyelesaikan segala hal, mendapat referensi, data data terbaik, update, tidak salah arah , tidak meninggalkan sejarah dan seribu manfaat lain. Keren ya.

                    Gereja adalah kumpulan orang percaya (jemaat atau umat) yang terkoordinasi dengan baik. Jelas keanggotaannya. Gereja mengakui kepala gerejanya ialah Yesus kristus. Yesus Kristus adalah seorang yang memiliki kemampuan literasi tinggi. Dia dilahirkan sebagai Yahudi yang sangat ketat dalam Taurat. Seorang Rabi . Dididik oleh seorang ayah dan ibu yang memperhatikan budaya Yahudi. Pada umur 12 tahun saja , Yesus sudah berdiskusi di Bait Allah. Saya bilang Yesus sedang melakukan diskusi tentang hal rohani berdasarkan literasi yang Yesus baca. saat mulai pelayanannya diusia 30 tahun banyak memberikan ayat Taurat namun dikembangkan dalam hikmat Ilahi, sebab Yesus dikandung dari Roh kudus, ada unsur ilahi. Hikmat Ilahi. 100 persn Allah yang berkenosis dalam diri manusia. Luar biasa.

              Umat Allah adalah pribadi yang dimuridkan. Semua orang Kristen adalah berpijak pada ajaran Kristus. Seorang murid harapan kepala Gereja , ialah belajar terus menerus. Jelas dari cerita tentang gereja yang saya urai diatas gereja itu berliterasi. Umat itu berliterasi. Membaca Alkitab wujud nyata gerakan literasi. Gerakan ini wajib di budayakan. Sebab Yesus Kristus sudah mencontohkan. Lierasi berakibat pada diskusi yang memberkati, membangun, mendorong dan personal aatau umat Tuhan yang bergerak. liaterasi terbaik adalah kebenaran , Alkitab menjadi sumber kebenaran dengan semangat literasi akan punya dampak yang tidak terbatas. Gereja, umat Tuhan, orang Kristen hukumnya wajib untuk berliterasi. Ini perintah dan ajaran Yesus Kristus.

Grand Rose, 5 Januari 2025