Mohon tunggu...
Drh EKA ANDRIJAN NOVIANTO
Drh EKA ANDRIJAN NOVIANTO Mohon Tunggu... Dokter - DOKTER HEWAN PRAKTIK

SEBAGAI DOKTER HEWAN PRAKTIK DI KOTA SURABAYA DAN SIDOARJO, PENGAMAT SOSIAL, PEKERJA SOSIAL, PELAYANAN DAN ORGANISASI

Selanjutnya

Tutup

Home

Sembilan Tips Meniadakan Tikus dan Curut di Rumah

26 April 2024   01:22 Diperbarui: 26 April 2024   01:32 262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tikus (Rattus sp) atau Celurut dikenal dengan tikus curut. Keduanya sering meninjau rumah kediaman Kita. Awalnya iseng lalu berikutnya akan sukak hidup bersama serumah. Mau ? Sebagai hewan ciptaan Tuhan , Saya yakin hewan ini ada manfaatnya. Hobinya yang suka disampah . Jika lapar dan ada di rumah pintar mencuri tahu, tempe, ikan dengan memakannya sedikit. Itu kalau satu ekor, nah biasanya akan ajak teman dan pacarnya sampai menikah dan berkembang biar bersaing dengan keluarga kita. Mau ?

Di pastikan secara medis, tikus dan celurut jadi media penularan penyakit baik menular pada kita maupun hewan kesayangan seperti kepada anjing dan kucing, Nah mau bersama tikus ? Jawqabnya tentu tidak.

Apa usaha yang bisa kita kerjakan jika sepakat menolak hidup bersama si mungil ini? Tulisan dibawah ini semoga mampu memberi pencerahan berdasarkan kami tinggal di rumah selama sepuluh tahun dan rumah kami bebas tikus walau kadang sukak berkunjung anjang sana sebab si mungil sangat menggemaskan. Hadeuhh...

1. Memastikan tidak ada akses masuk rumah . tikus dari luar. Selidikilah semua potensi itu. lubang dijendela, lubang selokan, lubang atap, lubang pintu, jendela dan lain lain. Waspadai jika dalam posisi terbuka. Jika terbuka pun selalu dalam pengawasan dan keamanan.

2. Memastikan di rumah tidak ada makanan yang ditinggal di meja. Sebaiknya sesudah makan masukan ke dalam lemari yang tertutup, atau masuk ke dalam kulkas sekalian. 

3. Dilarang meninggalkan sampah di rumah atau didepan rumah. Malam sebelum tidur buang sampah ditempat sampah. Tukang sampah disarankan mengambil setiap hari sampah tersebut agar tidak mengundang si mungil bermain dan mencari makan

4. Menjaga kebersihan rumah terutama dari makanan, barang rongsokan yang mengundang si mungil bermain senang. Rapikan, tata dengan baik dan buang atau berikan ke orang lain jika menumpuk di rumah.

5. Memelihara anjing atau kucing yang hobi menangkap si mungil akan sangta membantu namun jika memelihara hewan ini jangan lupa juga di vaksin agar resiko penularan dari tikus /curut terhindarkan.

6. Jika ada yang coba main di dalam rumah segera lakukan pengejaran ibarat polisi mengejar teroris. Pastikan pengejaran secara intensif dengan seribu macam cara baik dengan menggunakan bunyi pengusir tikus, lem tikus sampai jebakan tikus. Kasih racun bisa saja namun saya kurang sependapat jika digunakan sebab mesti hati -hati apalagi jika kita mempunyai hewan kesayangan. Racun tikus adalah pilihan terakhir

7. Amati indikasi adanya tikus atau curut dengan mengamati adanya suara ribut di tempat sampah, suara mereka nan merdu. Adanya jejak kotoran tikus. Adanya bagian sampah yang berantakan. Adanya suara keratan, adanya bau tikus atau curut, adanya kehilangan sebagian ayam atau tahu, tempe saat keesokan harinya dengan melihat bekas gigitan di bahan makanan itu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Home Selengkapnya
Lihat Home Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun