Masker tersebut diperoleh dari Kelurahan setempat, yang menginformasikan kepada setiap RT/RW dimasing-masing wilayahnya bersama para Kader Dasawisma untuk membagikan masker tersebut secara gratis.
Tentu saat pembagian masker sedang berlangsung tahapannya tetap sesuai dengan ketentuan protokol kesehatan, Kader Dasawisma yang membagikan masker harus memakai masker dan juga sarung tangan untuk tidak berkontak langsung dengan para penerima masker.
Para Kader Dasawisma juga saat membagikan masker tidak bergerombol, mereka sebelumnya ditugaskan di berbagai blok rusun yang terdiri dari 6 blok dan setiap lantai hanya ada satu orang yang membagikan masker gratis dan satu orang untuk mendokumentasikan.
Tentunya masih banyak kegiatan lain yang dilakukan para warga rusun untuk mengantisipasi penyebaran virus, diantaranya menyediakan tempat cuci tangan disetiap sudut wilayah rusun, penyemprotan disinfektan, dan yang pasti tetap memakai masker.
Saat ini para ahli sedang mengembangkan uji tahapan pada vaksin Covid-19, sebelum diproduksi secara massal harus dipastikan bahwa vaksin tersebut sudah benar-benar aman pada manusia dan tentunya atas persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Masyarakat dengan penuh harap berdoa agar pandemi ini segera selesai, serta kita sebagai manusia juga perlu berusaha untuk meminimalisir penularan dan penyebaran virus agar tidak meluas dengan berbagai macam cara.
Sesuai dengan kata pepatah usaha tidak akan mengkhianati hasil, percaya dengan semua ini akan berakhir dan selalu berdoa memohon perlindungan kepada Yang Maha Kuasa bisa menjadi penguat kita menghadapinya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H