Mohon tunggu...
Eka Aditiya
Eka Aditiya Mohon Tunggu... Freelancer - Mahasiswa

Surabaya

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sudut Pandang Media Terkait Aksi Demo Mahasiswa 11 April 2022

13 April 2022   19:15 Diperbarui: 13 April 2022   19:17 436
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Opini : Bagaimana Sudut Pandang media mengenai aksi demo yang dilakukan Mahasiswa 11 April 2022?

Oleh : Eka Aditiya - Mahasiswa Stikosa AWS

Ribuan Mahasiswa menghadiri aksi demonstrasi yang digelar di depan gedung DPR RI pada senin (12/4/2022). Menurut SuaraMerdeka Solo jumlah Mahasiswa yang hadir mencapai kurang lebih 1.000 orang dari berbagai perguruan tinggi yang ada. Aksi demonstrasi ini ramai menjadi perbincangan di media sosial. Demo yang diselenggarakan oleh Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) menyampaikan 4 tuntutan yaitu:

1. Wakil Rakyat diharapkan mendengar dan menyampaikan aspirasi rakyat.

2. Menuntut Wakil Rakyat untuk menjemput aspirasi rakyat yang disuarakan sebelumnya pada tanggal 28 Maret 2022 hingga 11 April 2022 di berbagai daerah

3. Menolak massa jabatan 3 periode

4. Mahasiswa Mendesak dan menuntut Wakil Rakyat untuk menyampaikan kajian disertai 18 tuntutan Mahasiswa kepada Presiden yang hingga saat ini belum terjawab.

Aksi demonstrasi ini memunculkan banyak pro dan kontra di media sosial. Munculnya pro dan kontra ini diikuti oleh perang tagar #MahasiswaBergerak melawan #KamiBersamaJokowi. Menurut data media sosial Drone Emprit, Kedua tagar tersebut mulai menjadi trending pada sabtu (09/04).Pada  Para pengguna media sosial pun ramai menggunakan tagar tersebut dengan dibumbui kalimat pro dan kontra. 

Salah satu pengguna media twitter yang mengomentari aksi demo mahasiswa adalah akun @agung_joko. "Semoga demo mahasiswa untuk menyuarakan aspirasi berjalan lancar. Dan aspirasi bisa diterima oleh pemangku kepentingan dengan baik dan diteruskan dengan kebijakan yang lebih memihak rakyat," ujar Agung lewat Twitter, Senin (11/4). Namun ada juga yang mempertanyakan demo pada zaman sekarang bakal di tanggapi atau cuma dianggap angin lalu saja. Dengan adanya kasus demonstrasi ini dapat menjadikan masyarakat memiliki perbedaan sudut pandang. 

Opini : Fungsi media untuk mempengaruhi khalayak dapat menimbulkan sudut pandang yang berbeda dari setiap orang. Media harus lebih bijak dalam melakukan framing terhadap suatu kejadian agar tidak menimbulkan konflik yang lebih besar antar masyarakat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun