Mohon tunggu...
Eka Yulianti
Eka Yulianti Mohon Tunggu... -

" Sesederhana sebuah kata "\r\n\r\nblog : http://ekayanti89.blogspot.com/ (Merangkai Kata)\r\ne-mail : ekayanti89@gmail.com\r\nFacebook : https://www.facebook.com/eka.yulianti.96

Selanjutnya

Tutup

Puisi

(Masih) Dalam Semu Meramu Jemu

20 Juli 2013   10:44 Diperbarui: 24 Juni 2015   10:17 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ketika sendiri teramat terasa, sunyi dan sepi
wajah dayu hiasi malam suci bertabur mimpi
senyum harap pun tak mampu ku lalui
hingga menyadari ku terlelap dalam mimpi

#

Namun pagi ini masih menyambutku dengan riang
pesona alam wajah biru menghiasi raut hati
beningnya embun bak sucinya hati berlirih tenang
air mata yang berlalu seakan meniti pergi

#

Wahai Allah ..
Tidakkah kau dengar asa-asa dalam do'a menjulang
hati bersandar pada-Mu dengan simpuhku
Tidakkah kau saksikan hati teraniaya pedih terulang
antara nyata dengan kesemuan bergelut rindu

#

Wahai Allah ..
Jika bayang semu itu ada dan milik-Mu utuh
ku ingin nyata lebih indah dari semua cerita semu
jika fatamorgana lebih indah dari kenyataan penuh
baik buruknya semu ialah hanya sebatas jemu

#

Jemu yang kurasa tenang, nikmati sendiri
tanpa ia dan mereka .. dan bukan tanpa-Mu
ku terbiasa sendiri, walau terasa diri iri
iri dari kisah nyata mereka tanpa semu meramu jemu

****

#Eka Yulianti  - Ciledug, Tangerang#

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun