Mohon tunggu...
Gaya Hidup

Agama dan Cinta

19 Mei 2016   19:49 Diperbarui: 19 Mei 2016   19:55 28
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gaya Hidup. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Setiap mahkluk yang terlahir didunia ini tidak terlepas dari kata cinta danterkadang cinta terhalangi dengan perbedaan agama. Orang saling mencintai sama sekali tidak butuh agama yang sama, yang merekabutuhkan adalah “cinta” dan bagaimana mereka yang saling jatuh hati ini sebisamungkin dapat bertahan hidup dengan “cinta” yang mereka miliki.

Cinta bukan sekedar kata “aku cinta kamu”, cinta itu adalah kesatuan “aksiyang menimbulkan reaksi” dan Dengan sendirinya mereka (cinta) bekerja secarafisika dengan gaya, daya, gravitasi dan semua kekuatan batiniah yang terkandungdalam cinta yang telah mereka sinergikan.

Agama dan cinta terkadang selalu menjadi masalah dua orang yang saling mencintai tetapi beda keyakinan. Bukan salah aku dan kamu yang terlahir dengan beda keyakinan. seseorangdilahirkan itu sudah berpasang-pasangan saling mencintai karna sebab yang sama,karena itulah dikatakan sehati.

Tetapi jika engkau memilihnya karna harta yang dia miliki sangatlah banyak,maka tidak akan ada kebahagian yang indah ketika kita hidup bersamanya yang adahanya kenikmatan duniawi yang dipenuhi dengan harta. Maka cintailah dia karna agamanya maka kita akan mendapatkan banyak hal,cinta, kehormatan, kesetiaan, dan harta.

 karena jika ia adalah orang yang baik dalam Agamanya seseorang ituakan bersifat sabar, penuh rasa cinta, dihargai, dihormati dan lain sebagainya,semua yang besifat baik akan ada didalam diri orang itu, sekalipun manusiadiciptakan tidak sempurna tetapi dengan ketidaksempurnaan seseorang kamu bisamelengkapinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Gaya Hidup Selengkapnya
Lihat Gaya Hidup Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun