Mohon tunggu...
Healthy

Bagaimana Cara Mengatasi Kecanduan Game Pada Anak

17 Desember 2015   18:10 Diperbarui: 17 Desember 2015   18:10 256
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Game bertujuan untuk menghibur, biasanya game banyak disukai oleh anak – anak hingga orang dewasa. Games sebenarnya penting dalam perkembangan otak, untuk meningkatkan konsentrasi dan melatih untuk memecahkan masalah dengan tepat dan cepat karena dalam game terdapat berbagai konflik atau masalah yang menuntut kita untuk menyelesaikannya dengan cepat dan tepat. Tetapi game juga bisa merugikan karena apabila kita sudah kecanduan game kita akan lupa waktu dan akan mengganggu kegiatan atau aktifitas yang sedang kita lakukan.

Kemajuan teknologi saat ini sangat memudahkan manusia untuk melakukan banyak hal, termasuk dalam urusan bermain game. Munculnya gadget gadget canggih, sehingga memudahkan mereka untuk bermain game, variasi permainan yang ditawarkan pun sangat beragam. Anak-anak yang sedang berada dalam masa serba ingin tahu juga akan senang jika dihadiahkan gadget oleh orang tuanya. Apalagi dengan perkembangan teknologi informasi, anak-anak sekarang jauh lebih sadar teknologi dibanding generasi-generasi di belakangnya. Saya perhatikan anak-anak sekarang bisa dengan mudah mengakses aplikasi dalam gadget yang baru didapatinya. Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menguasai fitur-fitur gadget tersebut dan juga termasuk permainan games. Akibatnya banyak anak – anak dalam usia dini begitu kecanduan games, dampak lainnya juga dapat membuat anak kehilangan hal yang baik bagi mereka seperti kehidupan sosialnya, masa masa bermain dengan teman – temannya, anak menjadi malas membaca buku pelajaran dan malas mengerjakan pekerjaan rumah yang harus dilakukan dengan menulis terutama jika anak sudah mengenal fasilitas internet yang juga menjadi salah satu pendukung kemajuan teknologi.

Faktor utama yang menyebabkan anak-anak bisa tertarik dan lebih suka terhadap Games kemudian membuat anak menjadi kecanduan adalah orang tua. Karena orang tua yang mampu menyediakan fasilitas untuk anak.  Baik itu berbentuk gadget, handphone maupun personal computere.  Kasihan kalau melihat anak gaptek dengan teknologi.  Kalau tanpa fasilitas ini tak mungkin anak akan bermain games. Memberikan fasilitas games kepada anak sah-sah saja untuk dilakukan.  Memberikan hiburan untuk anak juga baik untuk dilakukan.  Apalagi games juga memiliki dampak positif untuk anak.  Meskipun di sisi lain games juga bisa membahayakan untuk anak. Perlu kebijakan orang tua agar anak tidak kecanduan games maupun permainan online.  Pilihlah permainan edukatif dan games yang mendidik anak.  Memproteksi anak dari games dan permainan yang merusak harus dilakukan agar anak tidak meniru dari tokoh games yang merusak ini.

Bagaimana cara mengatasi anak jika sudah kecanduan game seperti itu:

  1. Untuk para orang tua yang mempunyai anak kecanduan game hingga membuat sang anak susah diatur cobalah Sediakan waktu dan kebersamaan dengan anak lebih banyak, menemani anak di rumah. Jika Anda sangat sibuk, aturlah sedemikian rupa. Anggap saja anak anda sedang “sakit” dan perlu ditemani.
  2. Mengembangkan cara berkomunikasi yang lebih enak dan nyambung dengan anak.
  3. Jangan bicara apalagi dengan marah-marah kepada anak saat mereka sedang main game. Hal itu justru membuat mereka bertambah terluka. Berusaha bicara dengan menatap anak dengan kasih sayang.
  4. Meskipun jika anak bermain games beberapa jam dapat memberikan waktu luang yang berharga untuk ibu dan ayah yang sibuk, orang tua perlu memastikan bahwa game tidak menjadi kegiatan utama anak.
  5. Kegiatan berolahraga, orang tua bisa mengajak anak pergi ketaman untuk bermain basket, sepak bola atau permainan olah raga lainnya. Ini akan membantu anak melupakan permainan games.
  6. Orang tua bisa mengikutkan anak keprogram softskill yang dia sukai, karena keterbatasan waktu dan pengetahuan orang tua akan cara mendidik terkadang menjadi kendala utama dalam menghindarkan anak agar tidak kecanduan game lagi.
  7. Kegiatan Agama, yang paling utama adalah agama jika seorang anak tidak di ajarkan tentang agama sejak dini maka sampai dia besar tidak akan mempunyai pedoman hidup. Mulailah ajak anak ketempat ibadah sesuai agama masing masing agar tidak hanya aktifitas fisik dan mental tetapi juga dapat membantu mereka secara rohani yang pada gilirannya dapat membuat mereka menjadi anak yang lebih baik.

Uraian di atas adalah merupakan cara yang dapat kita lakukan untuk mengatasi agar anak tidak kecanduan game.

Semoga Bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun