Mohon tunggu...
Eka Satria Permana
Eka Satria Permana Mohon Tunggu... Jurnalis - Jurnalis

Tajam dan Aktual

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Awal Pemalsuan Uang Pertama Sudah ada di Abad Ke -17

6 Januari 2025   15:36 Diperbarui: 6 Januari 2025   15:36 18
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Document / Sumber Jurnalis 

Sejarah uang palsu sudah ada sejak manusia mulai menggunakan uang sebagai alat tukar. Sulit untuk menentukan siapa individu pertama yang mencetak uang palsu, tetapi praktik pemalsuan uang telah tercatat sejak zaman kuno.

1. Zaman Yunani Kuno: Pemalsuan uang logam sudah ada sejak masa Yunani kuno. Orang-orang akan mencampur logam mulia seperti emas dan perak dengan logam yang lebih murah untuk menghasilkan uang palsu. Ini dilakukan untuk menipu orang lain dalam perdagangan.

2. Dinasti Tiongkok: Pada masa Dinasti Tang dan Song di Tiongkok, uang kertas mulai digunakan. Pemalsuan uang kertas juga menjadi masalah serius pada masa ini karena sulitnya pengawasan teknologi cetak pada saat itu.

3. Eropa Abad Pertengahan: Pemalsuan uang menjadi masalah besar di Eropa ketika koin logam digunakan secara luas. Banyak pelaku kriminal mencoba membuat tiruan koin dengan kualitas yang lebih rendah.

Pelaku Terkemuka dalam Sejarah

Samuel Coster (Abad ke-17): Salah satu pemalsu terkenal di Eropa yang memalsukan uang kertas di Belanda. Kasusnya dikenal sebagai salah satu bentuk awal kejahatan ekonomi modern.

Operasi Bernhard (Perang Dunia II): Salah satu skema pemalsuan terbesar dalam sejarah dilakukan oleh Nazi Jerman. Mereka memproduksi uang palsu dalam jumlah besar, terutama Pound Inggris, untuk merusak ekonomi Sekutu.

Pemalsuan uang adalah salah satu kejahatan tertua dalam sejarah manusia yang terus menjadi masalah hingga sekarang. Upaya untuk mencegah pemalsuan terus berkembang seiring dengan teknologi, seperti penggunaan hologram, tinta khusus, dan fitur keamanan lainnya pada uang modern.

Penulis: Satria 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun