Mohon tunggu...
Eka Ningsih
Eka Ningsih Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Psikologi

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Statistika: Konsep Validitas dan Reliabilitas

25 April 2024   06:49 Diperbarui: 25 April 2024   06:57 248
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://www.kajianpustaka.com/2017/11/pengertian-karakteristik-pengujian-rumus-reliabilitas.html

Dalam dunia penelitian, konsep validitas dan reliabilitas sangat penting untuk menentukan kualitas sebuah studi. Kedua konsep ini menjadi dasar utama untuk menentukan seberapa baik sebuah instrumen pengukuran atau metode penelitian dapat dipercaya dan relevan.

VALIDITAS

Apa Itu Validitas?

Validitas mengacu pada seberapa baik suatu instrumen atau metode pengukuran mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas adalah indikator sejauh mana suatu alat atau teknik pengukuran dapat diandalkan untuk menilai variabel atau konsep tertentu dengan tepat dan akurat. Validitas mencerminkan sejauh mana instrumen tersebut mengukur apa yang dimaksudkan, serta seberapa baik hasil pengukuran dapat dipercaya dalam konteks penelitian. Dengan kata lain, validitas menunjukkan sejauh mana instrumen pengukuran tersebut relevan dan tepat untuk tujuan penelitian atau pengukuran yang spesifik.

Jenis - Jenis Validitas

A. Validitas Isi 

Validitas konten menilai apakah alat atau metode pengukuran tersebut benar-benar menyampaikan ide atau topik yang diteliti. Ini mengacu pada sejauh mana alat atau metode pengukuran mencakup semua aspek atau dimensi dari variabel yang ingin diukur.

B. Validitas Konstruk

Validitas konstruk mengacu pada sejauh mana sebuah instrumen pengukuran dapat menggambarkan teori atau konstruk yang ingin diukur. Ini melibatkan analisis statistik yang mendalam untuk mengetahui bagaimana variabel-variabel yang diukur berhubungan satu sama lain.

C. Validitas Kriteria

Validitas kriteria adalah ukuran seberapa baik hasil instrumen dapat diprediksi atau dikorelasikan dengan standar emas atau variabel yang sudah terbukti valid. Ini juga dikenal sebagai validitas prediktif dan validitas korelatif.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun