Distribusi Frekuensi
Frekuensi dan distribusi frekuensi adalah dua konsep yang berbeda dalam statistik, meskipun keduanya berkaitan dengan jumlah kemunculan suatu nilai atau kategori dalam sebuah set data. Frekuensi mengacu pada jumlah kemunculan tunggal suatu nilai atau kategori dalam data tanpa memperhatikan pengelompokannya. Ini adalah penghitungan langsung dari berapa kali nilai atau kategori tersebut muncul dalam dataset. Sementara itu, distribusi frekuensi melibatkan pengelompokan nilai-nilai ke dalam interval atau kategori, dan kemudian menghitung berapa kali setiap interval atau kategori muncul dalam data. Ini memberikan gambaran yang lebih terperinci tentang bagaimana nilai-nilai tersebar atau didistribusikan dalam rentang tertentu.
Jadi, sementara frekuensi memberikan informasi tentang jumlah kemunculan nilai tunggal, distribusi frekuensi memberikan informasi tentang pola dan struktur lebih mendalam dari dataset, serta membantu dalam memahami sebaran nilai-nilai dalam rentang tertentu.
Cara membuat distribusi frekuensi:
1. Mencari sebaran (range) yakni selisih antara data paling besar dengan data paling kecil, lalu ditambah 1.
2. Menentukan banyak kelas dengan rumus: k = 1 + 3,3 log n
3. Menentukan panjang kelas dengan rumus: p = sebaran/banyak kelas
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H