Setiap Universitas memiliki tugas masing-masing salah satunya yakni menjalankan Tri dharma perguruan tinggi yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada Masyarakat. Pengabdian masyarakat ini terdiri dari berbagai macam salah satunya yakni Kuliah kerja nyata. KKN merupakan salah satu kegiatan Intrakuriktur yang sebagai perwujudan dari Tri Dharma perguruan tinggi.
Ketiga aspek Tri drama perguruan tinggi tersebut dilaksanakan dengan secara seimbang harmonis dan tersusun rapih sehingga harapannya dari para lulusan Unisma dapat menjadi manusia yang beri ilmu pengetahuan dalam bidangnya mampu melaksanakan penelitian dan bersedia menjadi pengabdian bagi kemaslahatan umat manusia khususnya pada masyarakat Indonesia. KKN kali ini berbeda dengan KKN sebelumnya KKN di masa pandemi dilaksanakan sesuai domisili masing-masing namun KKN pasca pandemi dilaksanakan di luar domisili. Terdapat 3 Kecamatan yang menjadi sasaran pelaksanaan program KKN UNISMA Bekasi Th 2023, yakni Kec. Muara Gembong, Kec. Cabangbungin dan Kec. Pebayuran. Adapun tugas dari tim kami terdapat di desa Karanghaur Kec. Pebayuran, Kab. Beaksi di desa ini terdapat 3 dusun dan 7 RT.
Sebelum melaksanakan kegiatan KKN, setiap kolompok melakukan survei ke daerah sasaran. Pada saat servei kami melihat banyak sekali sampah yang berserakan tidak dibuang pada tempat yang sudah di sediakan, sehingga "pada saat hujan deras air meluap dari tiap selokan dan berdampak banjir" Pak Acep RT 03, dari hasil survei tersebut kelompok kami memiliki ide untuk membuat program pembersihan irigasi serta pembuatan tong sampah cantik agar masyarakat dapat membuang sampah pada tempatnya dan menjaga lingkungannya dengan baik.
Pada tanggal 27 februari 2023- 04 Maret 2023 Peserta KKN kelompok 22 beserta aparatur desa dan masyarakat desa setempat melakasanakan kegiatan Pembersihan irigasi sebagai bentuk pencegahan banjir dan upaya pelestarian lingkungan hidup agar lebih baik.
"Masyarakat disini kurang peduli dengan sampah, bahkan melihat sampah tersumbat didepan rumah menjadi hal yang wajar" bapak A. Mendengar penjelasan tersebut kami semakin yakin bahwa kepedulian warga setempat sangatlah kurang, padahal jika hujan deras terjadi yang susah warga setempat, karena dapat menimbulkan banjir. Oleh sebab itu mahasiswa kelompok 22 dari KKN Unisma Bekasi ingin membantu untuk mengatasi sampah serta menyadarkan masyarakat tentang pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah pembuatan tong sampah cantik, sehingga harapahnnya dapat menjadi daya Tarik dan kesadaran masyarakat untuk lebih peduli terhadap kebersihan lingkungan.
Pembuatan kreasi tong sampah ini dilakukan di balai desa karanghaur yang ikuti oleh anak-anak desa karanghaur dalam kegiatan Gerakan  Literasi Desa. Hasil dari kreasi tong sampah ini kemudian didistribusikan di 7 tempat yakni; di Balai Desa Karanghaur, SDN 01 Karanghaur, SDN 02 Karanghaur, TPA Al-Ikhwan, Masjid Jami Al-Ikhlas, Pondok pesantren Safinatunnajah, dan Masjid Al-Amin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H