Mohon tunggu...
Eka ArsyadHandayani
Eka ArsyadHandayani Mohon Tunggu... Wiraswasta - Karyawan swasta merangkap ibu rumah tangga

Saya seorang working mom, dulu semasa sekolah menengah atas sangat suka menulis

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Melangkah Bersama: Isu Gender dalam Media yang Perlu Menjadi Sorotan

25 Juli 2023   21:50 Diperbarui: 25 Juli 2023   22:10 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: https://yayasanpulih.org/2022/04/bentuk-dan-jenis-kekerasan-berbasis-gender-yang-meningkat-dalam-situasi-pandemi-covid-19/

Sekilas pandangan dunia maya memberikan kemudahan bagi kita untuk saling terhubung, berkomunikasi, dan mendapatkan informasi secara cepat. Namun, perlu diakui bahwa perkembangan teknologi ini juga membawa dampak negatif, termasuk maraknya kekerasan gender berbasis online. Dalam artikel ini, kita akan menggali lebih dalam tentang isu gender dalam media, mengapa hal ini menjadi perhatian serius, dan bagaimana kita dapat bersama-sama mengatasi masalah ini.

Kekerasan gender berbasis online adalah bentuk diskriminasi yang mengarahkan tindakan tidak aman pada seseorang berdasarkan gender atau orientasi seksualnya. Bentuk-bentuk kekerasan ini dapat bervariasi, mulai dari perundungan verbal hingga ancaman serius yang merusak martabat dan hak asasi manusia. Perempuan sering menjadi sasaran utama dalam kekerasan ini, namun laki-laki juga dapat menjadi korban.

Isu ini perlu mendapatkan sorotan karena dampaknya yang merusak kesehatan mental, kenyamanan, dan keamanan individu. Media sosial adalah salah satu sumber kekerasan gender berbasis online yang mengkhawatirkan. Masyarakat seringkali menganggap media sosial sebagai wadah untuk menyampaikan opini bebas, namun sayangnya banyak yang menyalahgunakannya untuk menyebarkan kebencian dan kekerasan.

Kekerasan gender berbasis online adalah masalah sosial yang serius, dan perlunya kesadaran bersama untuk mengatasinya. Pertama-tama, penting bagi kita untuk menyadari bahwa setiap individu memiliki hak dan martabat yang sama, tanpa memandang gender atau orientasi seksual. Kita harus berkomitmen untuk berbicara dan bertindak dengan penuh penghargaan dan rasa tanggung jawab terhadap orang lain.

Selanjutnya, pendidikan masyarakat mengenai pentingnya menghormati privasi dan batasan dalam dunia maya sangatlah vital. Mengajarkan nilai-nilai moral dan agama yang menentang kekerasan gender adalah langkah efektif dalam merubah pandangan dan perilaku negatif.

Sebagai media online, kami juga mempunyai peran penting dalam menangani isu ini. Kami berkomitmen untuk menjadi wadah yang aman dan menyenangkan bagi semua pembaca, tanpa adanya konten yang merendahkan martabat dan mengandung kekerasan gender. Kami mendukung kampanye untuk menyebarluaskan kesadaran tentang isu gender dalam media.

Dengan bersama-sama berkomitmen untuk mengatasi kekerasan gender berbasis online, kita dapat menciptakan dunia maya yang lebih aman, menghormati, dan inklusif bagi semua individu. Mari kita jadikan media online sebagai alat yang kuat untuk menyuarakan perdamaian, persamaan, dan keadilan bagi seluruh umat manusia. Bersama, kita bisa melangkah menuju dunia maya yang lebih baik.

Artikel ditulis oleh:

Eka Arsyad Handayani
Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi
Universitas Siber Asia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun