Mohon tunggu...
Eka Wiyati
Eka Wiyati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

FASDA Lampung Timur Berkesempatan Menjadi Fasilitator LMS Nasional

22 Agustus 2024   13:55 Diperbarui: 22 Agustus 2024   13:58 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Malam puncak Refreshmen FASDA Angkatan 1 berlangsung hikmat dan semarak. Kegiatan refreshmen tahun 2024 diikuti oleh 800 FASDA yang terpilih melalui sistem dengan salah satu kriteria memiliki jam terbang tinggi pada kegiatan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) di Project Management Unit Realizing (PMU) REP-MEQR.  Dr. Fakhruddin Karvani selaku konsultan komponen 3 menyampaikan bahwa Refresmen FASDA tahun 2024 akan diikuti oleh 800 FASDA dan FASPROV dari 7200 FASDA dan FASPROV se- Indonesia yang terbagi menjadi dua angkatan. Angkatan 1 sejumlah 389 peserta yang terdiri dari FASDA/FASPROV Mapel, KAMAD dan Pengawas semua jenjang (MI, MTs, MA) dari 17 provinsi. Serta didampingi oleh 57 Narasumber/Fasilitator dan Pengembang Kurikulum Nasional. Kemudian sisanya akan diundang pada Refreshmen angkatan 2.

Pada kesempatan ini 4 FASDA Lampung Timur telah terpilih menjadi peserta Refrehmen FASDA Angkatan 1, yaitu Dr. Zuni Insyi Sholihati selaku FASDA Pengawas, Eka Wiyati, M.Pd.I FASDA KAMAD, Hj. Febrimaryana, S.Ag. FASDA NUMERASI, Didi Rahmadi, S.Pd FASDA SAINS dari 20 FASDA dan FASPROV yang mendapatkan undangan mengikuti Rfreshmen FASDA Angkatan 1.

dokpri/FASDA Lampung
dokpri/FASDA Lampung
Dr. Arif Rahman, M.Pd. (Ketua PMU - REP-MEQR) menyampaikan bahwa dalam kegiatan Refreshmen FASDA saat ini, para FASDA dibekali dengan platform Learning Management System (LMS) untuk mendukung proses pembelajaran dan pelatihan. Dengan penguasaan LMS ini diharapkan para fasilitator dapat memaksimalkan proses pembelajaran dan pelatihan, sehingga lebih efektif, menarik, dan sesuai dengan kebutuhan peserta dan anak didik. Karena ke depan pelaksanaan PKB akan dilakukan secara Daring. Hal tersebut juga senada dengan perkembangan Zaman yang serba digital.

dokpri/FASDA dari 17 provinsi
dokpri/FASDA dari 17 provinsi
Selanjutnya Arif Rahman yang juga sebagai Kasubdit Sarana dan Prasarana mengajak warga madrasah, khususnya para pendidik dan tenaga kependidikan untuk memperkuat publikasi madrasah. Ia menilai, publikasi tentang kebaikan dan prestasi-prestasi yang dicapai madrasah masih kurang. Menurutnya, publikasi bukanlah bentuk riya atau pamer, namun lebih pada upaya untuk memberi inspirasi dan bersyukur atas nikmat (tahaddus binnimah) atas capaian yang diraih. "Penting untuk mempublikasikan kebaikan-kebaikan madrasah untuk bisa menjadi contoh dan inspirasi bagi semua orang". 

Pada penutupan Refreshmen FASDA Angkatan 1 menurutnya publikasi juga dapat untuk mengurangi informasi-informasi negatif yang menyudutkan madrasah, seperti kasus bullying, intoleransi, dan kekerasan. Berita negatif seperti itu menurutnya mudah tersebar dan bisa mendistorsi eksistensi madrasah. Semoga para FASFA yang telah dibekali berbagai ilmu untuk memfasilitasi peserta PKB yang terakomodir di komponen 3 pada PMU REP-MEQR dapat membawa perubahan yang signifikan demi terwujudnya "Madrasah Maju, Bermutu dan Mendunia". Sebab program ini telah terlaksana dengan anggaran yang tidak sedikit.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun