Mohon tunggu...
Eka Wiyati
Eka Wiyati Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Akreditasi Asyik dan Mendidik

23 Juli 2024   18:50 Diperbarui: 23 Juli 2024   19:09 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
setelah sesi wawancara (Dokpri)

Ketua yayasan H.Bambang Iman Santoso bersama rektor Institut Agama Islam Agus Salim Dr. Muslim, M.Pd.I menyambut tim Assesor Akreditasi Prodi PGMI dengan penuh antusias dan persiapan matang beserta seluruh civitas akademika. Peristiwa penting itu terjadi pada Senin, 22 Juli 2024

Pada kesempatan ini hadir sebagai unsur pengguna alumni PGMI sejumlah 5 orang kepala Sekolah dan Madrasah, 4 orang alumni yang telah sukses mengaplikasikan ilmunya, 3 orang mahasiswa aktif dan 1 orang tokoh masyarakat.

Bertindak selaku assesor II yaitu Dr. Isro'atun, M.Pd yang tidak lagi diragukan ketelitian serta pengalamannya dalam memberikan penilaian demi kemajuan dan keberhasilan suatu prodi dalam dunia pendidikan. Menurut Isro' sebuah akreditasi bukanlah ajang unjuk kelebihan, tetapi bagaimana kesempatan ini dapat menggali kekurangan-kekurangan suatu program studi yang selama ini berjalan. Baik bagi mahasiswa aktif, alumni, pengguna alumni maupun masyarakat.

Dengan mengetahui kelemahan atau kekurangan yang ada selama ini, maka akan lebih mudah menemukan solusi demi kemajuan di masa yang akan datang. Hal itu tentu saja akan berdampak positip bagi para mahasiswa aktif serta civitas akademika yang pada akhirnya akan berdampak pada kampus secara keseluruhan. Point penting yang perlu ditekankan sejak dini bagi para mahasiswa adalah bagaimana mereka terlatih untuk mengadakan penelitian dan cakap menulis. Supaya kelak mampu menjadi nilai plus baik bagi dirinya, kampus maupun masyarakat pada umumnya.

setelah sesi wawancara (Dokpri)
setelah sesi wawancara (Dokpri)

Selanjutnya ada harapan besar dari salah satu dosen muda berbakat yang telah menyandang gelar doktor diusia belia, yaitu Dr. Norma Fitria, M.Pd.I, beliau menyampaikan bahwa "kedepan dengan perubahan alih status IAI Agus Salim bertransformasi menjadi Universitas Islam Lampung, menjadi sumber rujukan dalam skala nasional Tridharma, dan menjadi solusi pilihan masyarakat cerdas menggapai masa depan yang berwawasan multikultural dan entrepreneurship syariah."

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun