Menurut Cepi Safruddin dan Arikunto
dalam bukunya Evaluasi Program Pendidikan mengatakan "valuasi program merupakan langkah awal dalam supervisi, bahwa dengan pengumpulan informasi akan memudahkan para pengambil keputusan untuk menindak lanjuti suatu program yang sedang dan akan dilaksanakan.
Dalam pelaksanaan evaluasi program pendidikan PAI berdasarkan jurnal Paramurobi vol.2 dikatakan bahwa diperlukan sebuah instrumen agar mengetahui dimanakah letak kekurangan suatu program itu. Entah itu menggunakan instrumen angket, wawancara, observasi, maupun pengamatan lainnya. Diperlukan beberapa pertanyaan-pertanyaan yang mengacu pada adanya perubahan atau tidak. Seperti contohnya pertanyaan kepada murid, apakah kehadiran siswa sudah baik. Kepada guru, apakah sebelum mengajar guru menguasai materi. Kepada kurikulum, seberapa tingkat pemahaman guru dalam pengiasaan materi sesuai GBPP. Pertanyaan tentang sarana, apakah alat peraga sudah memadai dalam penyampaian pelajaran. Pertanyaan terhadap lingkungan, apakah lingkungan sekitar siswaemberi pengaruh baik atau buruk. Pertanyaan terhadap metode dan pendekatan, apakah dengan metode yang ada hasil belajar  siswa sudah tinggi.
Demikian tentang evaluasi program pendidikan agama Islam yang bisa disampaikan. Intinya semua butuh proses dalam hal perbaikan. Dan instrumen yang digunakan yaitu evaluasi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H