Hari Jumat, 09 Agustus 2024 Mahasiswa KKN Kolaboratif 064 mengadakan kegiatan penyuluhan pencegahan stunting dan pengadaan demonstrasi memasak selingan tinggi protein di balai desa Kawangrejo.
Acara dihadiri lebih dari 25 orang peserta terdiri dari calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui, dan ibu yang memiliki bayi dan balita di desa Kawangrejo. "Hal tersebut mengingat bahwa untuk menciptakan generasi emas dimulai dengan memperhatikan pertumbuhan dan perkembangan anak yang berkualitas dan sehat. Ayo cegah stunting dengan memperhatikan status gizi sebelum hamil, dan memenuhi kebutuhan gizi mulai dari catin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak" ungkap Alfa Vindyana, mahasiswi jurusan kesehatan prodi gizi klinik politeknik negeri Jember selaku pembicara di balai desa Kawangrejo (09/08/2024).
Pihak juga menyebut bahwa stunting itu dicegahnya dari wanita usia subur atau sebelum hamil, karena status gizi yang buruk dapat menjadikan ibu hamil mengalami Kekurangan Energi Kronis (KEK) yang mana nanti dapat lebih resiko melahirkan anak Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) yang nantinya dapat menjadi stunting.
Kelompok KKN Kolaboratif 064 mengungkapkan bahwa penyuluhan guna untuk memberikan edukasi pada sasaran bahwa menjaga kesehatan sangat penting. Salah satunya dengan memperhatikan keseimbangan gizi yang dikonsumsi oleh calon pengantin, ibu hamil, ibu menyusui dan anak untuk dapat mengurangi resiko kejadian stunting pada masyarakat desa Kawangrejo.
Setelah penyuluhan kami juga ada demostrasi memasak selingan tinggi protein dengan memanfaatkan bahan pangan lokal yaitu nugget ayam tahu kelor. Menu ini sangat ekonomis dan mudah didapatkan di desa Kawangrejo. Selain cara membuatnya yang mudah dan praktis makanan yang satu ini banyak digemari oleh anak-anak.
"Demontrasi memasak bertujuan untuk dapat meningkatkan kreativitas warga dan pengetahuan bahwa makanan bergizi tidak harus mahal dan ribet" ungkap Alfa Vindyana mahasiswi gizi klinik Politeknik Negeri Jember (09/08/2024).
" kami sangat senang karena dapat diberikan kesempatan untuk melakukan penyuluhan dan dipercaya sebagai pemberi materi dan tentu saja sangat senang juga dengan antusias dari warga yang datang" pungkasnya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H