Aktifitas anak yang padat selama di sekolah membutuhkan energi yang besar. Untuk itu sudah sewajarnya jika orang tua mengininkan anak menghabiskan seluruh bekalnya. Namun hal itu bukan perkara mudah, mengingat anak seringkali merasa bosan atau tidak menyukai bekal yang telah disiapkan.
Menyiapkan bekal sekolah sering kali menjadi masalah bagi orang tua. Selain kebutuhan gizi yang menjadi perhatian utama, selera makan anak pun penting diperhatikan. Salah satu cara menyiasatinya adalah dengan membawakan bekal yang menarik minat anak untuk menghabiskannya.
Agar anak tertarik untuk menghabiskan bekal, kita bisa membuat bekal yang unik seperti membuat Bento istimewa. Bento atau bekal yang popular di Jepang ini telah lama dikenal di Indonesia. Hanya saja karena membuatnya terlihat rumit kadang Ladies sudah menyerah sebelum mencoba.
Nah, hari sabtu tanggal 1 September 2018, Ladiesiana mengadakan acara Bento Class dengan tema "Saatnya Dapat Lebih Untuk Bekal Sang Buah Hati" hasil kerjasama dengan Danamon lebih Blili & bersama LockNlock.
Bukan hanya para ladies yang belajar membuat Bento tetapi juga bersama si kecil. Kegiatan ini selain mengajarkan cara membuat bento istimewa yang unik juga menjadi ajang mendekatkan ibu dan anak. Bekerja sama dalam menciptakan sebuah karya yang hasilnya dapat langsung dinikmati buah hatinya. Kakak Atqa asyik membantu membentuk bento sambil terus mencicipi bahan-bahannya yang memang dapat langsung dimakan. Dia selalu bertanya "Ini tidak dipakai? Boleh ya dimakan." Â Ya sudah, saya biarkan saja yang penting dia senang.
Melihat gambar contoh bento berbentuk kepala Micky dan Minni, serta peralatan yang telah di jejer rapi di atas meja membuat saya berpikir akan kerumitannya. Namun saat dipraktekan dengan contoh yang langsung diberikan oleh bunda Alfani dari atas panggung ternyata cukup sederhana dan bisa dikerjakan oleh ibu dan anak. Memang ada beberapa hal yang masih sulit bagi anak, terutama jika anak masih terlalu kecil sebaiknya tidak menggunakan pisau tanpa pengawasan.
Setahap demi setahap mulai terlihat bentuk yang diinginkan. Kakak Atqa mulai tersenyum saat pemasangan telinga Micky dan Minni kaena sudah mulai mirip dengan gambar. Namun memang ada beberapa trik yang harus diperhatikan. Seperti bagaimana memperlakukan keju sebelum di bentuk agar tidak hancur.
Maklum, baru pertama membuat bento, dan akhirnya memang wajah Micky hancur berkeping-keping, seperti baru saja menabrak tembok...hahahaha... Seharusnya keju digosok-gosok agar lembut sebelum dipotong mengikuti pola, agar tidak pecah saat di pasang pada kepalanya.
Meski Micky terlihat aneh, namun secara keseluruhan hasilnya lumayan memuaskan. Setidaknya wajah Minni selamat dan semua bentuk menyerupai gambar thema. Nasi yang dibungkus Nori, aneka sayuran hijau dan merah, sosis, telur, ayam, menu yang sangat komplet untuk bekal buah hati. Perpaduan warna dan bentuk yang cantik membangkitkan selera makan. Bukan hanya anak, bahkan para ladies pun ikut gemas ingin mencicipi rasanya. Meski kalau lihat yang lucu-lucu jadi sayang untuk dimakan, tetapi lebih sayang lagi jika tidak dimakan.
Bahan tebal tak mudah pecah serta tidak mengandung BPA, tahan panas, aman untuk menyimpan makanan agar nutrisi dan vitamin tak mudah rusak. Design produk yang simpel namun berfungsi maksimal adalah hal yang dibutuhkan para ladies bagi buah hatinya.
