Mohon tunggu...
Iswasta Eka
Iswasta Eka Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan Dosen UMP

Certified Instructor Hypnotherapy,baru mencoba menulis 7 buah buku, 5 HAKI. Menulis di mass media sejak 1980 tersebar di Surat kabar dan majalah nasional maupun lokal, Tulisan kolom maupun cerpen dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penanganan Kemiskinan melalui Mahasiswa KKN

2 Agustus 2024   09:27 Diperbarui: 2 Agustus 2024   09:34 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto bersama WakilBupati bersama pejabat UMP dan mahasiswa/dokpri

Peserta KKN universitas Muhammadiyah Purwokerto hari Kamis tanggal 1 Agustus 2024 secara resmi diterima oleh Pemda Kabupaten Kebumen. Penerimaan mahasiswa secara resmi dilakukan di lapangan pendopo Kabupaten Kebumen mulai pukul 08.00 Penerimaan mahasiswa KKN secara bersama-sama dengan peserta dari UMP, UII dan UNWIKU yang secara keseluruhan berjumlah 753.

Dari mahasiswa sejumlah tersebut UMP memberangkatkan 295 mahasiswa yang terdiri dari semua program studi. Fokus kegiatan dari UMP selain GSSB yang dikenal sebagai ciri khas KKN UMP juga yang terkait dengan penanganan kemiskinan. Faktor kemiskinan menjadi prioritas program mengingat Kebumen menjadi kabupaten dengan angka kemiskinan tertinggi di Jawa Tengah berdasarkan data dari BPS bulan Juli 2024.

Kemiskinan adalah masalah sosial yang kompleks dan multidimensional yang dihadapi oleh Indonesia. Pemerintah dan berbagai organisasi terus berupaya untuk mengatasi kemiskinan melalui berbagai program,termasuk program yang dibuat ketika mahasiswa melaksanakan KKN. Ilmu dan pengetahuan yang telah diterima di mahasiswa di bangku sekolah perlu diterapkan ketika bermasyarakat dalam kegiatan KKN.

Bupati Kebumen yang diwakili oleh Wakil Bupati Hj.Ristawati,MM dalam sambutannya menyatakan bahwa  semua mahasiswa dari 3 perguruan tinggi yang akan melaksanakan KKN  diharapkan bisa membantu dalam pemberdayaan masyarakat dan pemanfaatan sumber daya alam demi terwujudnya masyarakat yang berdaya dan makmur. Mahasiswa ditunggu sumbangsih dan pemikirannya untuk mengatasi persoalan daerah yang ada khususnya masalah kemiskinan dan stunting. 

Selain kegiatan untuk kepentingan masyarakat  mahasiswa juga bisa belajar dalam bermasyarakat secara langsung karena  pendidikan sesungguhnya ada di masyarakat, oleh karena itu mahasiswa diharapkan bisa cepat beradaptasi dengan lingkungan yang ada.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun