Kuliah Kerja Nyata (KKN) merupakan bagian dari momen penting mahasiswa saat kuliah,karena tidak akan menjadi sarjana jika belum menjalani program KKN. Program ini juga dijalankan oleh mahasiswa di Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Nilai lebih KKN di UMP dibanding PT lain adalah adanya program KKN internasional di 3 negara, KKN 3T yang ditempatkan di Papua,KKN Mas yang kolaborasi dengan PTM se Indonesia dan KKN reguler. Dalam program inilah  mahasiswa dapat berkontribusi langsung pada masyarakat desa
Sehubungan dengan program KKN tersebut pada hari Sabtu tanggal 20 Juli KKN UMP sudah memberangkatkan peserta KKN di Raja Ampat Kabupaten Sorong Papua Barat menggunakan kapal laut dari Tanjung Priok. Pemberangkatan KKN 3T diawali dengan pelepasan secara resmi bertempat di kantor pusat UMP pada pukul 20.00 wib.
Dr. Bunyamin Muchtasjar, S.T., M.T. selaku ketua KKN UMP dalam sambutannya menyampaikan bahwa KKN 3T merupakan media pembelajaran di lapangan yang sangat dinanti oleh masyarakat.Kegiatan ini juga menjadi kegiatan yang ditunggu oleh mahasiswa sebagai bagian dari menuju wisuda sarjana. Disampaikan oleh Bunyamin bahwa dalam rombongan KKN 3T ada 3 orang mahasiswa yg berasal dari Papua  sangat bersemangat untuk mengikuti KKN 3T di tanah kelahirannya. Diharapkan Ketua Panitia KKN  bahwa dengan KKN 3T UMP melalui mahasiswa KKN untuk membangun negeri. Dipesankan juga agar mahasiswa selalu menjaga solidaritas, menjaga diri dan kesehatan dan tetap membawa nama baik almamater UMP.
Sekretaris LPPM Suwarsito,S.Pi,M.Pi mewakili pimpinan dalam sambutannya menyampaikan bahwa mahasiswa yang mengikuti KKN 3T adalah mahasiswa pilihan yang sudah siap secara fisik dan mental serta finasial untuk melaksanakan KKN di Sorong, Papua dan sudah lolos seleksi. Oleh karena itu,  diharapkan mahasiswa dapat melaksanakan kegiatan KKN dengan baik, penuh dedikasi, dan membawa nama baik sekaligus sebagai duta UMP. Mahasiswa diharapkan  juga dapat menunjukkan kinerja yang baik dalam melaksanakan KKN, mampu berinteraksi dengan sesama mahasiswa peserta KKN, baik mahasiswa UMP maupun UNAMIN yang akan berkolaborasi dalam pelaksanaan KKN di Sorong.
Lebih lanjut Suwarsito  menyampaikan agar mahasiswa harus bisa berinteraksi dan berbaur dengan masyarakat tempat KKN yang berbeda budayanya, dan mengimplementasikan keahlian sesuai dengan bidang ilmunya untuk membantu menyelesaikan permasalahan masyarakat. Oleh karena itu program kerja KKN hendaknya sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Selanjutnya dikatakan mewakili pimpinan UMP dan LPPM secara resmi melepaskan 19 orang mahasiswa yang akan melaksanakan KKN 3T di Kabupaten Sorong, Papua, teriring doa semoga pemberangkatan peserta KKN dari kampus UMP selamat sampai tujuan, pelaksanaan KKN 3T berjalan dengan aman dan lancar, serta memberikan kesan yang manis dan hasil yang  memuaskan bagi masyarakat, dan mahasiswa kembali lagi ke kampus dalam keadaan sehat dan selamat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H