GSSB dimulai dari Pembekalan KKN

Kuliah Kerja Nyata (KKN) adalah bentuk kegiatan pengabdian kepada masyarakat oleh mahasiswa dengan pendekatan lintas keilmuan dan sektoral pada waktu dan daerah tertentu di Indonesia. Secara umum pelaksanaan KKN berlangsung antara satu sampai dua bulan dan bertempat di daerah setingkat desa, tetapi KKN yang dijalankan mahasiswa UMP berlangsung selama 32 hari dengan kegiatan harian minimal 8 jam. Kegiatan KKN yang dijalankan melibatkan mahasiswa dalam berbagai program kerja (Proker) atau kegiatan yang bersifat membangun atau mengedukasi masyarakat sekitar lokasi.

Salah satu program kerja mahasiswa KKN UMP yang wajib dijakankan mahasiswa di desa masing-masing dan menjadi program unggulan adalah GSSB atau Gerakan Sholat Subuh Berjamaah. Program ini adalah program bidang keagamaan yang menjadi ciri khas KKN UP dan selalu ditunggu-tunggu oleh masyarakat,karena dengan program ini kegiatan keagamaan di desa menjadi lebih semarak.

Guna membiasakan mahasiswa menjalankan program GSSB maka panitia KKN UMP juga membiasakan kegiatan ini dalam pembekalan di kampus. Pada hari kedua pembekalan mahasiswa wajib datang ke kampus dan menjalankan sholat tahajud. Selesai sholat tahajud dilanjutkan dengan kegiatan lain sebelum datang sholat subuh. Mahasiswa setelah menjalankan sholat subuh wajib berlatih menjalankan kuliah tujuh menit. Mahasiswa wajib berlatih untuk kultum dan direkam. Rekaman kultum menjadi laporan wajib bagi mahasiswa kepada dosen pembimbing lapangan (DPL). Dengan pola ini diharapkan mahasiswa sudah terbiasa dan bisa menjalankan gerakan GSSB di desa masing-masing.

Pola pendekatan ini yang kemudian dijalankan di desa selama hampir 8 tahun menjadi ciri khas mahasiswa KKN dari UMP. Hal ini menjadi ciri pembeda mahasiswa KKN UMP dengan KKN dari perguruan tinggi lainnya. Bagaimanapun juga sudah menjadi tradisi di desa bahwa jika sebuah kegiatan digerakan oleh mahasiswa biasanya menjadi pemicu positif bagi warga desa. Diharapkan setelah mahasiswa pulang kembali ke kampus kebiasaan GSSB akan dilanjutkan oleh masyarakat desa.

Kegiatan seperti ini akan memberikan gambaran tentang bagaimana mahasiswa KKN dapat berkontribusi secara positif dan membantu masyarakat desa. Peran mahasiswa yang melaksanakan KKN akan membuktikan bahwa perubahan dapat dimulai dari level terendah dan membawa dampak besar dalam perubahan pola pikir masyarakat di desa.