Mohon tunggu...
Iswasta Eka
Iswasta Eka Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan Dosen UMP

Certified Instructor Hypnotherapy,baru mencoba menulis 7 buah buku, 5 HAKI. Menulis di mass media sejak 1980 tersebar di Surat kabar dan majalah nasional maupun lokal, Tulisan kolom maupun cerpen dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

KKN Internasional Perlu Dilanjutkan

24 Oktober 2022   06:24 Diperbarui: 24 Oktober 2022   06:32 245
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim LPPM UMp dan LPPM UMMUBA berfoto bersama pasca diskusi/dokpri

Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LPPM) UMP Jumat 21 Oktober 2022 mendapatkan kunjungan studi banding dari Universitas Muara Bungo Jambi. 

LPPM UMUBA dipimpin oleh Kepalanya Titis Wulandari, S. Pd, M.Si didampingi Kepala Lembaga Pengembangan Pendidikan dan Kurikulum (LPPK) Subhanadri,S.Pd.M.Pd yang menangani KKN, dan Dekan FKIP Nurlev Avana,S.Pd,M.Pd. LPPM UMP bersama Ketuanya Ketuanya Dr. Suwarno, M.Si bersama staff lainnya menyambut kedatangan tim UMMUBA di ruang rapat LPPM. Kunjungan ini dilakukan untuk saling tukar informasi tugas dan perkembangan penelitian dan pengabdian di LPPM serta pelaksanaan KKN.

Pertemuan kedua lembaga di PTM ini dimoderatori oleh Sekretaris LPPM UMP Dr. Agus Mulyadi P, MP. Agus menyambut baik kedatangan tim dari UMMUBA. Kunjungan ini tentu saja akan mempererat kerja sama antara LPPM UMP dan LPPM UMMUBA yang sudah dimulai dalam setahun terakhir ini. 

Menyambung apa yang disampaikan Agus, Kepala LPPM UMMUBA menyampaikan bahwa kunjungan ini juga diikuti oleh 10 orang yang dibagi dalam beberapa kelompok kunjungan ke beberapa lembaga, dan salah satunya ke LPPM. Kunjungan ke LPPM ini untuk menindaklanjuti kerjasama yang sudah diawali dengan kerjasama KKN Internasional di Kualalumpur.

Suwarno dalam sambutannya menyampaikan bahwa LPPM UMP masuk dalam klaster Utama di DRTPM sehingga tidak ada lagi kesempatan untuk mengajukan penelitian pemula. 

Klaster binaan justru punya banyak kesempatan untuk peneliti pemula, sehingga jika masih banyak dosen pemula disarankan agar UMUBA memperbakki track record dosen terlebih dahulu di bidang penelitian. Dengan cara ini maka kesempatan pendanaan untuk pemula terbuka lebar. Jika track record dosen di bidang penelitian dan pengabdian sudah baik baru memperbaiki klaster LPPMnya.

Titis menyampaikan kondisi yang ada saat ini yang masih perlu sentuhan dalam berbagai hal di bidang penelitian dan pengabdian, sehingga perlu menimba ilmu ke UMP. UMUBA saat ini berada pada klaster binaan di bidang penelitian dan pengabdian, sehingga dengan masukan dari Ketua LPPM UMP dapat dipakai pertimbangan pengembangan LPPM UMUBA kedepannya. 

Senapa dengan apa yang disampaikan oleh Titis, Kepala LPPK UMMUBA Subhanadri juga menyampaikan bahwa kerja sama di kegiatan KKN Internasional di Kualalumpur sudah berjalan sangat baik, sehingga akan dilanjutkan dengan KKN kolaboratif lainnya yang dikoordinir oleh LPPM UMP yaitu KKN MAs, KKN 3T dan KKN Internasional. Dengan pola tersebut diharapkan luaran hasil kerjasama akan bermanfaat dan meningkatkan kredibilitas kedua pihak. (Eka-PDA)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun