Mohon tunggu...
Iswasta Eka
Iswasta Eka Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Certified Instructor Hypnotherapy,baru mencoba menulis 7 buah buku, 5 HAKI. Menulis di mass media sejak 1980 tersebar di Surat kabar dan majalah nasional maupun lokal, Tulisan kolom maupun cerpen dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Pelibatan Mahasiswa KKN untuk Menurunkan Stunting di Banjarnegara

22 Juni 2022   10:38 Diperbarui: 22 Juni 2022   11:08 126
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kabupaten Banjarnegara melaksanakan Rembug Stunting dan pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) tingkat kabupaten pada hari Rabu 22 Juni 2022. Kegiatan ini dilaksanakan di Pendopo Dipayuda Banjarnegara dengan mengundang berbagai pihak dan instansi terkait, termasuk perguruan tinggi yang melaksanakan KKN di Banjarnegara. 

Salah satu perguruan tinggi yang dilibatkan adalah Universitas Muhammadiyah Purwokerto yang diwakili Dr. Agus Mulyadi, SP, MP selaku Sekretaris LPPM dan Drs. Karma Iswasta Eka, M. Si selaku bidang pengabdian.Yusuf Agung Prabowo, SH, M.Si selaku Kepala Baperlitbang Banjarnegara dalam rembug stunting dan pengukuhan Tim Percepatan Penurunan Stunting dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini mendeklarasikan komitmen Banjarnegara untuk melaksanakan percepatan penurunan stunting yang terintegrasi lintas sektoral. 

Yusuf juga menyampaikan bahwa komitmen ini untuk mendorong kerja sama dan koordinasi yang terintegrasi dari semua stake holder lintas sektoral dan perguruan tinggi yang dilibatkan dalam penurunan stunting.

Pejabat Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto, SH dalam sambutannya menyampaikan Banjarnegara harus bisa menurunkan angka stunting sesuai target nasional. Ada 3 hal yang perlu mendapatkan perhatian yang salah satunya yaitu tingginya angka perkawinan anak. Oleh karena itu seluruh pihak perlu melakukan edukasi pada kelompok sasaran khususnya desa-desa lokus stunting. Kampanye perubahan perilaku oleh TPPS diharapkan akan mempercepat penurunan stunting Kabupaten Banjarnegara menjadi kabupaten bebas stunting.

Agus Mulyadi menyambut baik kegiatan ini karena akan menguatkan program stunting yang akan dilaksanakan mahasiswa KKN. Agus lebih lanjut mengatakan bahwa upaya penurunan stunting bukan semata-mata menjadi program utama kegiatan KKN, tapi lebih merupakan bentuk tanggungjawab UMP sebagai lembaga pendidikan untuk menyiapkan generasi masa depan yg berkualitas secara fisik, mental dan spiritual. Oleh karena itu program KKN mengenai stunting sebagai upaya membantu pemerintah untuk menurunkan kasus stunting melalui kegiatan KKN.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun