Mohon tunggu...
Iswasta Eka
Iswasta Eka Mohon Tunggu... Dosen - Dosen PGSD Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Certified Instructor Hypnotherapy,baru mencoba menulis 7 buah buku, 5 HAKI. Menulis di mass media sejak 1980 tersebar di Surat kabar dan majalah nasional maupun lokal, Tulisan kolom maupun cerpen dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Teh Karumunting Inovasi Mahasiswa KKN

23 Februari 2022   12:52 Diperbarui: 23 Februari 2022   13:17 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mahasiswa dan Ketua Panitia KKN UMP menunjukkan teh Karumunting/dokpri

Mahasiswa keIndonesiaan dari UM Purwokerto yang ditempatkan di Propinsi Bangka Belitung hari Rabu 2021 secara resmi ditarik dari lokasi KKN. Penarikan mahasiswa yang ditempatkan di desa Nyuruk dan Balok, Kecamatan Dendang, Kabupaten Belitung Timur, desa Air Saga Kecamatan Tanjung Pandan serta desa Batu Itam Kecamatan Sijuk  Kabupaten Belitung  dilakukan di Aula Bappeda Kabupaten Belitung diawali dengan paparan hasil KKN dan pameran produk. Penarikan dilakukan oleh Ketua Panitia KKN UMP Akhmad Fauzan,M.Pd mewakili LPPM UMP didampingi oleh DPL Dr.Agus Mulyadi Purnawanto,MP.

Kegiatan penarikan ini juga dihadiri oleh Bappeda Kab Belitung, kepala Dinas Pariwisata, Dinas Perpustakaan dan Arsip, kepala Dinas Koperasi dan UMKM, Camat, Kades. Dalam  acara tersebut Pemda menyampaikan apresiasi terhadap kegiatan KKN kolaboratif antara UMP dan UM Babel. 

Program KKN kolaboratif ini telah  melakukan banyak terobosan  dalam kegiatannya, termasuk menghasilkan produk melalui kegiatan KKN. KKN kolaboratif dilaksanakan dengan memberdayakan Masyarakat Desa. Salah satu produk inovasi mahasiswa adalah teh Karumunting dan nugget sayur dan inovasi ini akan ditindak lanjutkan oleh Disperindag dan Dinas Pariwisata.

Pemda berharap agar  ada KKN kolaboratif lagi ditahun berikutnya. Ketua panitia KKN UMP menyatakan bahwa akan ada kegiatan KKN kolaboratif berikutnya yakni KKN  Muhammadiyah dan Aisiyah bertempat di Sulawesi Selatan dan KKN 3T bertempat di Sorong Papua Barat yang rencananya akan dilaksanakan pada tahun 2023. Rencana KKN berikutya ini disambut baik oleh jajaran pemerintah Kabupaten Belitung, dan diharapkan ada KKN Belitung lagi di tahun kedua.

Pemda Belitung mendukung upaya kreatif utk kemajuan desa. Terkait dengan kendala Pendidikan masyarakat di Belitung yang disampaikan perwakilan mahasiswa, Bupati akan menyiapkan regulasi melarang perusahaan pertambangan untuk melibatkan anak usia sekolah. Hal ini disampaikan menanggapi laporan Yanuar, perwakilan mahasiswa dari desa Nyuruk yang mengatakan bahwa banyak anak-anak putus sekolah yang kemudian tergiur dengan bekerja di pertambangan karena upahnya yang menjanjikan. Selain hal tersebut Bupati juga sudah menyiapkan program "Yuk Gi ke Sekolah" untuk meningkatkan minat anak usia sekolah utk tidak putus sekolah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun