Mohon tunggu...
Iswasta Eka
Iswasta Eka Mohon Tunggu... Dosen - Pensiunan Dosen UMP

Certified Instructor Hypnotherapy,baru mencoba menulis 7 buah buku, 5 HAKI. Menulis di mass media sejak 1980 tersebar di Surat kabar dan majalah nasional maupun lokal, Tulisan kolom maupun cerpen dalam bahasa Indonesia dan Jawa.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Mendidik Masyarakat Melalui Webinar oleh KKN UMP di Kebumen

19 Agustus 2021   06:22 Diperbarui: 19 Agustus 2021   06:34 398
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Program pengabdian masyarakat yang dilakukan perguruan tinggi melalui mahasiswa adalah dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata. Pelaksanaan KKN sebelum masa pandemi memang berjalan normal-normal saja, tetapi bagaimana jika KKN dilaksanakan di masa pandemi ? Pelaksanaan KKN di masa pandemi dengan masa normal tentu saja berbeda caranya karena salah satu esensi di masa pandemi adalah tidak boleh berkerumun.

Mahasiswa yang melaksanakan kegiatan KKN, temasuk mahasiswa Universitas Muhammadiyah Purwokerto tentu saja harus mencari cara agar pelaksanaan pengabdiannya bisa jalan tanpa menimbulkan kerumuman. 

Oleh karena itu salah satu cara yang ditempuh mahasiswa  adalah program webinar. Program webinar ini menjadi kegiatan andalan mahasiswa KKN yang berlokasi di wilayah Kebumen dalam melaksanakan pemberdayaan masyarakat.

Program-program webinar yang dilaksanakan mahasiswa tentu saja harus mempunyai daya tarik dalam menentukan judul atau topik, baik itu webinar di bidang pendidikan, pelatihan maupun pengajian. 

Webinar yang dilaksanakan mahasiswa UMP peserta KKN di wilayah Kebumen juga mempunyai bermacam-macam tema seperti sosialisasi vaksin, efektivitas pengembangan UMKM, stigma covid19 di mata masyarakat dan lain-lain.

Program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan mahasiswa KKN secara langsung dengan mengumpulkan di balai desa pada cara lama tentu akan berbeda dengan cara webinar. Pendidikan secara langsung dengan bertatap muka umumnya akan banyak dihadiri masyarakat yang bisa berinteraksi secara langsung. 

Sebaliknya kegiatan yang dilakukan melalui webinar akan lebih sedikit dihadiri masyarakat. Beberapa penyebab sedikitnya kehadiran masyarakat dalam pemberdayaan melalui webinar diantaranya adalah kendala sinyal, belum banyak masyarakat yang memahami webinar, belum mengetahui aplikasi seperti zoom dan google meet, harus mengeluarkan kuota. 

Kondisi inilah yang menyebabkan pelaksanaan webinar secara umum kurang berhasil dalam hal mengumpulkan masyarakat. Namun bagaimanapun hasilnya terobosan yang dilakukan mahasiswa dalam menjalankan agenda KKN melalui Webinar perlu diapresiasi, sebagai salah satu cara menghindari kerumuman di masa pandemi.

Webinar disisi lain jug abisa menjadi sosialisasi kepada masyarakat bagaimana melaksanakan pertemuan dari rumah masing-masing tanpa menimbulkan kerumunan. 

Diharapkan dengan model ini akan memberikan pemahaman kepada masyarakat bagaimana memanfaatkan teknologi dalam kehidupan sehari-hari yang selanjutnya bisa dilanjutkan setelah ditinggalkan mahasiswa.

Dok. Pribadi
Dok. Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun