Mohon tunggu...
eka 1988
eka 1988 Mohon Tunggu... -

Guru

Selanjutnya

Tutup

Olahraga

Timnas Terbaik Indonesia, Antara Peter White dan Alfred Riedl

19 Juni 2012   11:08 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:47 2936
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Olahraga. Sumber ilustrasi: FREEPIK

Buat penggemar timnas indonesia mari kita coba merefresh ingatan kita ke belakang.
Tentu ingat dengan nama alfred ridl bukan? Yap dia adalah pelatih timnas yang mendadak terkenal setelah piala aff 2010 dimana timnas mampu menembus partai final sebelum kalah 2-4 dari kedua leg.
Bahkan masih banyak yang merindukan riedl untuk melatih timnas lagi sampai sekarang. Maklum sampai saat ini banyak yang menganggap rield adalah pelatih terbaik indonesia selama ini.
Sebelumnya, medio 2004 indonesia pernah memiliki pelatih timnas yang tidak kalah bagus, setidaknya menurut saya. Ia adalah mantan pelatih timnas thailand, yap peter white. White juga sukses membawa indonesia menembus final piala aff di tahun 2004 + runner up merdeka games di malaysia.
Nah, sedikit pertanyaan dalam hati timbul dibenak saya, lebih hebat mana antara riedl dan peter white?
White menjadi pelatih timnas pada periode 2004-2007. Prestasi terbaiknya adalah runner up aff cup 2004 dan dipecat nurdin halid beberapa bulan jelang afc asian cup 2007, setelah gagal di di piala aff di singapura. Selama era white timnas dipaksa untuk bermain dengan formasi 4-4-2, karena sebelumnya timnas identik dengan formasi 3-5-2 dengan satu libero. Bisa dikatakan white adalah bapak 4-4-2 di indonesia.
White membuat permainan indonesia menjadi lebih cepat, pendek merapat, umpan pendek kombinasi long pass ala tim eropa, dan keberanian bertarung dan unjuk skill yang merata. Sungguh sebuah tim yang luar biasa waktu itu. Di era white, dia banyak mengorbitkan pemain muda yang bahkan sampai sekarang masih menjadi bintang di indoneasia, diantaranya firman utina (saat itu menjadi cadangan ponaryo astaman), ilham jaya kesuma (tidak pernah dipakai di timnas sebelumnya), ferry r, atep, jack komboy, cornelius gedy, bayu suthe, sallampessy, errol fx iba, saktiawan sinaga, agus indra, dan tentu yang fenomenal boaz sallosa yang saat itu belum punya klub. Dan yang paling menarik adalah white mendepak bambang pamungkas dari skuadnya, karena dinilai tidak cukup bagus untuk menjadi bagian dari tim white ketika itu. sungguh tindakan yang berani mengingat BP adalah icon timnas dan saat itu sukses di selangor fc bersama elly aiboi. white juga memiliki diplomasi yang baik, seperti cara dia menyampaikan surat protes kepada aff saat timnas dirugikan.
yang pernah melihat timnas era white pasti setuju indonesia waktu itu bermain dengan sangat baik dan menyimpan harapan yang sangat besar. sayang white keburu dipecat tahun 2007, usai gelaran aff cup 2007 di singapura. saat itu indonesia kalah selisih gol dengan singapura dan vietnam. saat itu aksi heroik timnas lewat gol indah zainal arif dan hidung berdarah erol iba gagal membuat indonesia menang atas singapura, skor akhir 2-2. luar biasa, tapi tidak cukup untuk menyelamatkan white, sepulang ke jakarta white langsung dipecat.
usai periode buruk di era kedua benni dollo, timnas kembali bergairah dengan datangnya alfred riedl. untuk yang satu ini tidak perlu banyak dibahas semua mungkin audah banyak tahu.
dua pelatih ini sama2 bagus, tapi jujur sampai sekarang bagi saya peter white adalah pelatih timnas yang terbaik sampai saat ini!!
jangan dianggap serius, ini hanya pendapat pribadi....mohon maaf bila ada salah...
salam garuda.....

Mohon tunggu...

Lihat Konten Olahraga Selengkapnya
Lihat Olahraga Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun