Mohon tunggu...
Eka Mustika Handayani
Eka Mustika Handayani Mohon Tunggu... Guru - Guru

Mom's Atha n' Anin

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice

10 Desember 2022   18:56 Diperbarui: 10 Desember 2022   19:00 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

LK 3.1 Menyusun Best Practices

Menyusun Cerita Praktik Baik (Best Practice)  Menggunakan Metode Star (Situasi, Tantangan, Aksi, Refleksi Hasil Dan Dampak)

Terkait Pengalaman Mengatasi Permasalahan Siswa Dalam Pembelajaran

 

Lokasi          : TK Islam Nurul Izzah

Lingkup Pendidikan : PAUD

Tujuan yang ingin dicapai : Penerapan media loosepart untuk meningkatkan kreativitas seni anak dalam mencipta bentuk

Penulis : Eka Mustika Handayani, S.Pd

Tanggal : 10-11 November 2022

Situasi: 

Kondisi yang menjadi latar belakang masalah :

  • Anak kelompok A di TK Islam Nurul Izzah masih kesulitan dalam membuat karya seni terutama dalam mencipta bentuk.
  • Anak kurang bersemangat ketika diajak membuat karya seni mencipta bentuk menggunakan media kertas lipat ataupun plastisin.
  • Anak merasa bosan karena hanya menggunakan satu media saja.

Mengapa praktik ini penting untuk dibagikan :

  • Sebagai bahan referensi guru yang lain apabila mengalami permasalahan yang sama dalam kelasnya.
  • Berbagi pengalaman dengan guru yang lain mengenai pembelajaran yang inovatif.
  • Memberikan inspirasi pada teman sejawat.

Apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini :

Pada kegiatan ini saya berperan sebagai guru yang menjadi fasilitator, motivator, dan penilai untuk anak.

Tantangan : 

Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan tersebut?

  • Ketika anak merasa tidak bisa untuk membuat karya seni menggunakan loosepart, kita sebagai motivator harus tetap semangat untuk memberikan motivasi, memberi pemantik supaya anak dapat memunculkan kreativitasnya.
  • Guru harus menyediakan loosepart yang bervariasi. Bisa menggunakan barang bekas seperti tutup botol dan kancing, bahan alam seperti ranting-ranting, bunga pinus, kerang dan batu.

Siapa saja yang terlibat?

  • Peserta didik sebagai objek pembelajaran
  • Teman sejawat dan kepala sekolah yang membantu proses pembelajaran di sekolah.
  • Orang tua sebagai pendukung kegiatan di sekolah.

 

Aksi : 

Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk menghadapi tantangan tersebut :

  • menentukan tema, subtema, dan sub subtema
  • menyusun rencana pembelajaran dengan pendekatan saintifik
  • mendesain rencana pembelajaran bermuatan TPACK, HOTS, dan STEAM
  • menyiapkan media loosepart
  • menyiapkan video dan powerpoint untuk pembelajaran
  • melaksanakan pembelajaran
  • mengevaluasi hasil pembelajaran

Strategi apa yang digunakan?

  • Model pembelajaran problem based learning
  • Menggunakan metode bercakap-cakap, bernyanyi, pemberian tugas, dan praktik langsung

Bagaimana prosesnya?

  • Kegiatan awal memberikan pijakan pada anak dengan melihat video tentang rekreasi ke kebun binatang. Kemudian mengajak anak berdiskusi tentang video yang sudah diputar, menggali sejauh mana pengetahuan anak tentang rekreasi ke kebun binatang, tentang perlengkapan rekreasi, binatang yang ada di kebun binatang, dan peraturan-peraturan di kebun binatang.
  • Guru menjelaskan aturan main. Kemudian memberikan 3 kegiatan main dan anak dipersilahkan untuk memilih kegiatan main apa yang akan dilaksanakan terlebih dahulu.
  • Anak melaksanakan kegiatan main dengan berkelompok.
  • Pada pertemuan 1, kegiatan menggunakan loosepart membentuk alat perlengkapan rekreasi sesuai kreasi anak-anak ingin membuat apa. Guru mengarahkan dan mendampingi selama berkegiatan.
  • Pertemuan 2, kegiatan membuat miniatur kebun binatang menggunakan loosepart. Loosepart yang digunakan seperti balok, kerang, kancing, batu, biji-bijian, rantai, dll.
  • Setelah kegiatan selesai, anak diberi kesempatan untuk menceritakan apa yang telah dibuat.

Siapa saja yang terlibat pada kegiatan ini?

  • Peserta didik kelompok A1
  • Teman sejawat dan kepala sekolah yang membantu dan memberi masukan dalam pembelajaran
  • Pihak sekolah yang membantu menyediakan sarana dan prasarana
  • Orang tua yang mendukung kegiatan di sekolah

Apa saja sumber daya dan materi yang diperlukan untuk melaksanakan strategi ini?

  • Sarana dan prasarana seperti laptop, LCD, speaker aktif.
  • Media loosepart
  • Materi diambil dari video youtube tentang perlengkapan rekreasi
  • Materi dari powerpoint yang disiapkan guru tentang rekreasi ke kebun binatang

Refleksi Hasil dan dampak 

Dampak dari aksi dari langkah-langkah yang dilakukan adalah :

Setelah melaksanakan kegiatan pembelajaran menggunakan loosepart untuk meningkatkan kreativitas seni anak, dapat dilihat dampak positif yang muncul. Hasilnya, anak lebih semangat dalam kegiatan belajar membuat karya seni, anak lebih kreatif dalam membuat karya seni, anak juga dapat berpikir kritis mampu menceritakan secara sederhana tentang hasil karya yang mereka buat.

Apakah hasilnya efektif?

Penerapan media loosepart untuk meningkatkan kreativitas seni anak memperoleh hasil yang efektif. Hal itu terlihat dari hasil karya anak yang menarik, bervariasi, dan selama kegiatan anak tidak merasa bosan. Hasil pembelajaran sesuai yang diharapkan yaitu anak menjadi lebih kreatif dalam mencipta bentuk.

Respon dari Guru/ Teman Sejawat

Penerapan media loosepart untuk meningkatkan kreativitas seni anak dalam mencipta bentuk sangat baik. Anak-anak menjadi lebih kreatif dalam mencipta bentuk dan lebih aktif dalam belajar. Anak merasa senang belajar dengan loosepart karena mereka bebas membuat apa yang mereka sukai dan dapat membuat bentuk sesuai imajinasi mereka.

Respon wali murid

Wali murid merasa senang dan mendukung dengan diterapkannya media loosepart dalam pembelajaran di sekolah. Karena anak juga menjadi kreatif ketika di rumah, menggunakan barang-barang yang sudah tidak terpakai yang ada di rumah untuk bermain, dan tidak terlalu menginginkan bermain gadged.

Faktor keberhasilan

  • Kemampuan guru dalam menguasai kelas. Menarik perhatian anak untuk memperhatikan ketika guru menjelaskan materi.
  • Respon yang ditunjukkan anak selama proses pembelajaran. Anak aktif selama pembelajaran berlangsung.
  • Hasil dari pembelajaran. Peningkatan prosentase ketuntasan belajar anak.

Pembelajaran dari keseluruhan proses yaitu:

Untuk mencapai tujuan yang diharapkan yaitu meningkatkan kreativitas seni anak dalam mencipta bentuk, guru harus menyiapkan seluruh rangkaian pembelajaran yang sistematis, mulai dari rencana pembelajaran, metode yang digunakan, media yang menarik, serta sarana dan prasarana yang memadai.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun