Hai teman-teman berjumpa lagi dengan saya! Di tulisan kali ini kita akan membahas tentang pola asuh orang tua! Langung saja kita bahas!
Seperti yang kita tahu, bahwa anak usia dini adalah mesin photocopy terhebat yang pernah kita jumpai, mengapa demikian? Bagaimana tidak, anak usia dini adalah peniru ulung terhadap apa yang mereka jumpai dan mereka lihat sehari-hari.Â
Lalu siapakah yang ditiru oleh anak? benar sekali, anak akan senantiasa mengikuti apa yang sering ia lihat di lingkungannya. Lingkungan anak yang paling terdekat yaitu orang tua. Anak bertemu dengan orang tua setiap hari nonstop maka dari itu apapun aktivitas yang dilakukan oleh orang tua akan diikuti oleh anak.
Orang tua terutama ibu merupakan madrasah (sekolah) pertama bagi anak-anaknya, Makna ini bukan hadist, melainkan diungkapkan seorang penyair dalam bait syairnya diambil dari syaikh Shaleh al-Fauzan dalam kitab "Makaanatul mar-ati fil Islam. Dari syair tersebut bisa kita simpulkan bahwa orang tua adalah tempat pertama kali anak mendapatkan pembelajaran dalam berbagai aspek.
Namun pada kenyataannya masih banyak orang tua menganggap bahwa sepenuhnya pendidikan merupakan tanggung jawab dari sekolah/lembaga yang ditempati oleh anak, padahal sudah jelas bahwa pendidikan yang paling utama adalah pendidikan yang berasal dari pola asuh orang tua dari setiap anak tersebut.Â
Padahal tanpa mereka sadari, merekalah yang sangat berperan penting dan membawa pengaruh yang besar terhadap kesuksesan dalam mendidik anak. hal itu bisa saja menjadi salah satu faktor gagalnya orang tua dalam mendidik anak, mengapa demikian? Karena orang tua terus-terusan menyepelekan hal tersebut karena orang tua sudah berekspektasi tinggi terhadap pihak sekolah dan pada akhirnya mereka tidak memberikan pendidikan di rumah.
Tak sedikit juga orang tua mengaku bahwa mereka menyerahkan sepenuhnya pendidikan terhadap pihak sekolah dengan beranggapan bahwa dirinya belum mempunyai ilmu tentang pola asuh anak dengan baik. Jika karena faktor tersebut orang tua bisa mengikuti kegiatan-kegiatan parenting yang dapat membantu mereka dalam memberikan pola asuh yang baik bagi anak.
Apa kegiatan parenting itu? (Martin & Colbert:1997 dalam Meliala:2012), Parenting merupakan serangkaian interaksi berkelanjutan antara orang tua dan anak, yaitu proses yang menyebabkan perubahan kedua belah pihak. Dari pengertian tersebut dapat kita simpulkan bahwa parenting dapat membawa perubahan, dan perubahan yang dimaksud adalah perubahan pola asuh untuk menjadi lebih baik.
Kegiatan parenting adalah kegiatan pembelajaran tentang seluk beluk menjadi orang tua yang sejati, pengarahan tentang pol asuh yang baik yang dibimbing langsung oleh ahlinya. Melalui kegiatan parenting orang tua akan diberikan arahan tentang bagaimana menjadi orang tua yang baik, cara membentuk karakter diera seperti sekarang, dan banyak kegiatan lain yang memungkinkan untuk mengupgrade skill menjadi orang tua yang baik dan bijak.
Di zaman serba modern seperti sekarang, tidak ada lagi alasan untuk tidak mau belajar tentang pola asuh. Banyak sekali media yang memudahkan orang tua untuk belajar, banyak situs online gratis yang menyediakan tips-tips parenting yang baik dan benar daaan tentunya dibawah pengawasan ahlinya lho!
Yuk para orang tua! Mulai sekarang kita bisa belajar parenting dimanapun dengan mudah. Belajar parenting juga mebawa banyak dampak positif baik bagi orang tua sendiri, bagi anak, bahkan bagi guru di sekolah. Orang tua bisa saling berkolaborasi dengan guru untuk memberikan pendidikan terbaik bagi anak karena orang tua sudah berbekal banyak ilmu dari kegiatan parenting.
