Mohon tunggu...
Eka Uryaningsih
Eka Uryaningsih Mohon Tunggu... Lainnya - Dreamer

Penikmat sajak, tapi bukan penyair

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Kita Punya Apa?

20 Juni 2020   10:28 Diperbarui: 20 Juni 2020   10:40 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Hai, selamat malam
Aku merindukanmu
Tidak terasa,
Berpuluh-puluh bulan telah kita lewati bersama
Bahagia, tawa, suka, bahkan duka
Telah banyak menemani perjalanan panjang kita

Bahkan mungkin,
Kita terlalu asyik
Menikmati setiap detik perasaan yang kita miliki
Berdua saja, perasaan ini milik kita

Sampai pada suatu ketika
Kita tersadar,
Bukankah kita belum pernah membuat komitmen apa-apa?
Kita pun tidak pernah saling berjanji

Rasanya sangat terlambat
Jika kini ku ajukan pertanyaan demikian padamu
Tapi, aku pun tak bisa terus berada
Dalam ketidakpastian ini

Kian hari
Saat kurasa semakin besar perasaanku untukmu
Saat itu pula,
Aku kian tersadar, bagaimana aku tidak pernah cukup berarti bagimu
Menjadi bagian darimu
Apalagi menjadi prioritasmu

Aku sadar, kita punya apa?
Komitmen tidak ada
Perjanjian tidak punya
Semua mengalir begitu saja
Bersabar saja,  
Meskipun
Entah dimana ujungnya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun