Aku....
Hidup dari belaian kesedihan
Tumbuh dari luka dan kecewa
Ibuku peri bersayap perih
Ayahku ketakutan tak terpungkiri
Aku...
Bersembunyi di antara kata
Dalam puisi dan sajak
Yang terselip buku kusam
Tapi kini siapa yang peduli?
Dengan sajak dan puisi
Di dunia ini
Kata kata hanya sebuah belati
Saling menyerang dan melukai
lalu menipu diri,
berbahagia dengan luka dihati
Tapi aku ...
selalu menyukai kata-kata.
Sebab ia setia
Mengisi kekosongan jiwa
membawaku berlari dalam kesunyian
mengajariku cara menangis tanpa air mata.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!