Masa karantina telah memasuki minggu ke-4, tentunya sebagian besar dari kita dan keluarga mungkin sudah merasa bosan dengan kegiatan yang itu-itu saja. Tidak perlu khawatir, Â sebenarnya banyak sekali kegiatan produktif nan mengasyikkan yang dapat kita lakukan bersama keluarga, salah satunya yaitu bercocok tanam. Bercocok tanam adalah kegiatan positif yang sekaligus memiliki banyak manfaat, dengan bercocok tanam kita bisa memiliki kebun buah sayur yang bisa diolah menjadi makanan sehat untuk keluarga. Selain itu, bercocok tanam bersama keluarga akan menjadikan hubungan keluarga semakin harmonis.
Namun, Â beberapa orang mungkin mengalami kendala terkait lahan yang sempit ketika hendak bercocok tanam. Tenang saja, Â saat ini telah muncul berbagai tehnik bercocok tanam yang sangat memudahkan anda yang terkendala lahan penanaman. Salah satunya yaitu bercocok tanam dengan teknik tabulampot (tanaman buah dalam pot).
Teknik tabulampot ini dinilai cukup mudah dan efisien, dengan teknik tabulampot, kita bisa memiliki mini kebun di rumah yang menghasilkan bermacam sayur dan buah alami tanpa pestisida yang aman bagi keluarga, dan tentunya bisa membanu menekan pengeluaran ditengah krisis ekonomi nasional saat ini.
Cara bercocok tanam dengan media tabulampot ini sangatlah mudah, bahkan anda juga bisa memanfaatkan barang-barang bekas yang anda miliki di rumah, selain itu perawatan tabulampot juga tergolong simpel. Berikut ini alat dan bahan yang harus dipersiapkan ketika akan bercocok tanam dengan tabulampot sekaligus beberapa tips perawatannya.
Alat dan bahan:
-pot bunga
-media tanam
-bibit tanaman
Tahapan Membuat Tabulampot
1. Siapkan pot dengan ukuran sesuai selera, anda bisa menggunakan pot bunga yang dijual di pasaran atau memanfaatkan pot kreasi sendiri dari barang-barang tidak terpakai yang ada dirumah seperti ember cat, botol dsb
2. Isi setengah bagian pot dengan media tanam yang terdiri dari campuran tanah dan pupuk, anda bisa menggunakan pupuk kompos atau pupuk kandang
3. Buka polybag dan masukkan bibit tanaman kedalam pot, kemudian isi lagi pot dengan media tanam hingga menutupi akar dan batang bagian bawah tanaman. Gunakan bibit hasil perkembangbiakan vegetatif dari induk berkualitas agar bisa cepat berbuah, disarankan menanam sayuran yang tingkat perawatannya mudah seperti terong, cabai, tomat, kangkung, sawi, bawang merah, dsb
4. Letakkan tabulampot di rumah anda, Â jangan meletakkan tabulampot tepat mengenai sinar matahari karena akan menjadikan tanaman layu karena tanaman belum tumbuh dengan baik di media barunya
5. Lakukan perawatan setiap hari dengan menyirami tanaman dengan air secukupnya, jangan terlalu sering menyiram karena pemyiraman berlebihan bisa menyebabkan tanaman lembab hingga membusuk.
Demikian tips dari saya seputar bercocok tanam melalui media tabulampot, semoga bermanfaat
